Lengger Calung Banyumasan Gebrak Panggung Hukotopia International Music Festival 2025 Tokyo
Penari Lengger Lanang Banyumas Rianto dan timnya ketika pentas di Hukotopia International Music Festival 2025 Tokyo. -RIANTO UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID -Kesenian tradisional Banyumas menggebrak panggung Hukotopia International Music Festival 2025 di Tokyo, Jepang. Pertunjukan sejumlah tari dibagi menjadi dua babak.
Penari Lengger Lanang Banyumas Rianto menceritakan pertunjukan dibuka dengan sesi pemutaran foto dan video tentang Bisik Serayu Festival karya exhibition dari fotografer Tadashi Kumagai. Ia ketika acara tersebut hadir ke Banyumas.
"Senang bisa tampil di Hukotopia International Music Festival 2025, karena sambil memperkenalkan Banyumas," ujar Rianto, Kamis, (18/12).
Bisik Serayu Festival Kaliori yang dikemas apik oleh Tadashi Kumagai memukau warga Jepang saat menyaksikan karya exhibition di Teater Hukotopia itu.
BACA JUGA:Warga Watuagung Ciptakan Tradisi Rawat Jalan, Ukir Rasa Syukur dan Terima Kasih atas Pembangunan
Usai pemutaran karya Tadashi Kumagai, dilanjutkan babak pertama pentas Lengger Calung Banyumasan Rianto bersama tim dari Rianto Dance Studio, Sanggar Gayatri Serayu dengan Dewandaru Dance Company unjuk kepiawaian.
Masing-masing tari yang dipamerkan berdurasi antara enam sampai 15 menit di panggung Hukotopia International Music Festival 2025. Diantaranya tari ricik-ricik, tari lengger sekar melati, tari renggong manis, tari gunungsari Kalibagoran, tari siji lima dan tari senggot.
Sementara itu, di babak kedua pertunjukan menampilkan antara lain tari lengger laesan, sekar gadung, eling-eling ebegan, kulu-kulu baladewa. Di sesi ini, Rianto berusaha menciptakan kedekatan dengan penonton sehingga berkesan di hati karena telah datang ke acara.
"Penonton kita ajak menari di akhir pertunjukan," tandas Rianto. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

