Banner v.2

Huntara Korban Longsor Cibeunying Dikebut, Ditarget Rampung 20 Desember

Huntara Korban Longsor Cibeunying Dikebut, Ditarget Rampung 20 Desember

Bangunan Huntara yang akan digunakan untuk korban terdampak bencana longsor di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang.-BPBD Cilacap Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.IDPemkab Cilacap melalui BPBD terus mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang.

Hingga saat ini, progres pembangunan huntara dilaporkan sudah mendekati tahap akhir.

Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Taryo, melalui Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Budy Setyawan, menyampaikan bahwa dari total rencana pembangunan 21 unit huntara, pada tahap awal sebanyak 17 unit telah mencapai progres di atas 50 persen.

Sementara itu, empat unit lainnya masih berada di bawah 50 persen, namun pengerjaan terus dikebut agar dapat selesai sesuai target.

BACA JUGA:Progres Pembangunan Huntap dan Huntara Bagi Korban Longsor di Majenang Terus Berjalan

"Secara keseluruhan progres pembangunan huntara sudah mendekati selesai. Kami menargetkan pada tanggal 20 Desember seluruh huntara dapat rampung 100 persen dan siap ditempati oleh warga terdampak," ujarnya, Selasa (16/12/2025).

Menurutnya, percepatan pembangunan dilakukan sebagai bentuk komitme Pemerintah untuk memastikan para korban longsor dapat segera tinggal di tempat yang lebih aman dan layak.

"Huntara ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang rumahnya rusak atau tidak lagi layak huni akibat longsor," lanjutnya. 

Budy menambahkan, keberadaan huntara ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara yang memberikan rasa aman bagi warga terdampak, sambil menunggu proses perencanaan dan pembangunan hunian tetap (huntap) ke depannya.

"Harapannya, setelah huntara selesai, warga bisa segera menempati dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang. Pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat terdampak bencana," pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: