Cerita Iftakhul Amin (35) Ketiban Rejeki MBG, Modifikasi Bajaj Jadi Kendaraan Pengantar Ompreng
Pengantaran bajaj yang sudah dimodifikasi untuk pengantaran ompreng MBG ke pemesan. Pilihan modifikasi berbahan bakar gas jadi alternatif.-IFTAKHUL UNTUK RADARMAS-
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang semakin masif mendatangkan berkah rejeki pada banyak orang. Tidak hanya kepada suplier bahan makanan, modifikator seperti Iftakhul Amin ikut kecipratan pundi-pundi rupiah. Membuka workshop di Cibitung, warga Tambak Banyumas ini memodifikasi bajaj menjadi kendaraan pengantar ompreng.
Yudha Iman Primadi, Banyumas
MENYUKAI otomotif khususnya Vespa membuat ketertarikan Iftakhul Amin (35) akan dunia modifikasi semakin dalam. Merantau ke Cibitung, dirinya membuka workshop kecil-kecilan di kontrakannya khusus seputar bajaj. Bajaj berbagai merek diopreknya sesuai keinginan pemesan.
"Sebelum marak MBG modifikasi lebih kepada bentuk bajaj itu sendiri sampai konversi bahan bakar bajaj dari pertalite ke gas," katanya.
Iftakhul mengungkapkan untuk modifikasi bajaj menjadi kendaraan pengantar ompreng MBG saat ini banyak dipesan. Ukurannya yang kecil dengan biaya operasional yang lebih hemat dibandingkan mobil boks menjadi pertimbangan banyak pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memilih bajaj sebagai kendaraan pengantar ompreng. Terbaru, dapur di Bekasi mengorder dua bajaj untuk dimodifikasi.
"Yang harus benar-benar diperhatikan ketika bajaj dimodifikasi sebagai kendaraan pengantar ompreng adalah boksnya tidak bocor. Untuk kapasitas satu bajaj bisa memuat 511 sampai 528 ompreng sekali jalan," terang dia.
BACA JUGA:Memetri Bumi, Tradisi Pertanda Memasuki Musim Tanam di Prembun
Disingggung mengenai biaya pemesanan satu bajaj pengantar ompreng MBG dihargainya sekitar Rp 21 juta per unit. Harga tersebut hitungannya dengan unit bekas layak jalan dan termasuk modifikasi dengan bahan bakar Pertalite. Bagi pemesan yang menginginkan bahan bakar gas harus melebih kocek lebih dalam sampai Rp 2 juta untuk konverter dan belum termasuk pemasangan. Dirinya bersyukur pesanan bajaj sejak dirinya membuka order pemesanan bajaj sudah puluhan sampai ke luar Pulau Jawa.
"Tidak hanya di kota-kota besar. Di Banyumas pun bajaj tidak kalah fungsional untuk mengantar ompreng MBG sampai ke gang-gang sempit di desa," tutup Iftakhul. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


