Banner v.2
Banner v.1

Sebulan Jelang Idul Adha Harga Sapi Kurban Merangkak Naik

Sebulan Jelang Idul Adha Harga Sapi Kurban Merangkak Naik

Peternakan sapi milik Dikun (38), salah satu peternak sapi di Kebumen. Jelang Idul Adha, harga sapi kurban mulai merangkak naik.--

KEBUMEN - Kurang dari sebulan hari raya Idul Adha, sapi untuk keperluan kurban mulai diburu. Seiring dengan itu, harga pun merangkak naik.

Salah satu peternak sapi, Dikun (38) mengatakan, dalam beberapa hari terakhir sejumlah orang datang ke rumahnya. Mereka datang untuk melihat-lihat sapi jantan miliknya. Tak hanya melihat, mereka datang untuk menawar,

"Harganya belum cocok. Ini masih nyang-nyangan (transaksi)," katanya, kemarin.

Untuk hari raya Kurban tahun ini,  Dikun berencana menjual tiga ekor sapi jantan sekaligus. Ia menawarkannya dengan harga Rp 28 juta, Rp 27 juta dan Rp 25 juta.  Semakin tua dan semakin besar ukuran sapi, harganya lebih mahal.

BACA JUGA:Disperkimhub Jelaskan Soal Maraknya Parkir Liar di Kebumen

BACA JUGA:Kemenag Kebumen Akan Rehab 26 Rumah Guru Ngaji

Ditemui terpisah,  Ibin pedagang sapi menyampaikan, permintaan sapi untuk  kurban memang meningkat. Pesanan itu datang dari perorangan, instansi atau lembaga dan dari luar kota.

Harga sapi pun meningkat. Untuk sapi usia sekitar dua tahunan yang sudah memenuhi syarat kini bisa mencapai Rp 20-21 juta. Adapun yang lebih besar hingga usia 3 tahun bisa mencapai Rp 27 hingga 35 juta. "Kenaikan mencapai 2 sampai 3 juta," katanya.

Biasanya, para pembeli mencari jauh-jauh hari agar bisa memilih sapi yang terbaik dengan harga miring. Bila transaksi terjadi hari-hari ini, sapi tidak akan langsung diambil. Mereka baru mengambilnya menjelang hari H. "Kalau seperti itu, pembeli memberi biaya tambahan bagi peternak untuk biaya pakan," kata Ibin.

Hari Raya Idul Adha diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025 mendatang. Selain sapi, warga juga berburu kambing untuk dijadikan hewan kurban. (cah)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: