Banner v.2
Banner v.1

Kebumen Dapat Program Solusi Dari GIZ

Kebumen Dapat Program Solusi Dari GIZ

Solusi : Suasana rapat Pembahasan Kajian Penilaian Kebutuhan Kapasitas (CDNA) Pengelolaan LaS bersama Geopark Kebumen, di ruang rapat Bapeda Kebumen, Senin (10/2).-Saefur Rohman -

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Kebumen mendapatkan program SOLUSI (Solutions for Integrated Land-and-Seascape Management in Indonesia) dari GIZ sebuah badan kerja sama Internasional antara pemerintah Jerman dengan pemerintah Indonesia. program SOLUSI adalah program yang dilakukan oleh GIZ untuk mengatasi degradasi lahan dan laut di Indonesia.

Perwakilan GIZ, Rio mengatakan, program SOLUSI merupakan sebuah program yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekosistem laut hingga degradasi lahan, melestarikan keanekaragaman hayati dan memperkuat kebijakan ekonomi hijau dan ekonomi biru. program SOLUSI dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia seperti, Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu, dan Provinsi Jawa Tengah.

"Untuk program SOLUSI di Jawa Tengah sendiri ada di Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap dan Banyumas," kata Rio.

Sementara itu, saat ini program SOLUSI masuk dalam tahap penggalian data. Direncanakan beberapa desa menjadi sasaran program SOLUSI ini.

BACA JUGA:Penertiban PKL di Jalan Mayjen Soetoyo Kebumen Sempat Diwarnai Keributan

"Di Kebumen sendiri ada beberapa desa, saat ini masuk dalam tahap verifikasi untuk jumlah desa yang akan mendapatkan program," katanya.

SOLUSI merupakan proyek kerja sama Indonesia dan Jerman yang dilaksanakan oleh konsorsium terdiri dari GIZ, SNV, ICRAF, dan Yayasan KEHATI. SOLUSI bekerja sama dengan pemangku kepentingan nasional, sub-nasional, dan lokal untuk menangani degradasi lahan dan bentang laut di Indonesia, dengan meningkatkan ketahanan ekosistem, serta mendorong mata pencaharian yang bisa beradaptasi terhadap perubahan iklim.

"Kami berupaya untuk mempromosikan strategi dan aksi-aksi berkelanjutan yang inklusif dan inovatif di sektor-sektor terkait, seperti integrasi prinsip ekonomi hijau dan biru dalam perencanaan spasial dan pembangunan, perlindungan dan restorasi ekosistem, promosi model bisnis berkelanjutan, ekowisata, dan pengelolaan limbah terpadu di kawasan ekowisata," katanya.

Saat ini tim pendataan dari perusahaan konsultan lingkungan hidup dan kemasyarakatan di Indonesia yang bernama PT Hatfield Indonesia tengah melakukan survei di Kabupaten Kebumen.

BACA JUGA:Pansus II DPRD Kebumen Kawal Raperda Perlindungan Perempuan

Perwakilan PT Hatfield Indonesia, Angga Yudhistira mengatakan, saat ini Proyek Solusi Pengelolaan Lanskap Darat dan Laut (Pengelolaan LaS) yang terintegrasi di Indonesia (SOLUSI) masuk dalam tahap konsultansi Kajian Kebutuhan Peningkatan Kapasitas (Capacity Development Needs Assessment/CDNA), pihaknya menggelar survei lokasi dan rapat dengan para pihak yang menjadi mitra Proyek SOLUSI di tingkat kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yakni Kabupaten Kebumen, Banyumas, dan Cilacap.

"Project CDNA Solusi ini baru berjalan. Saat ini projek ini masuk dalam FGD pertama, kemudian akan ada FGD kedua yang masuk dalam tahap verifikasi, pada bulan Maret akan ada verifikasi hasil analysis untuk jumlah desa di Kebumen yang dapat program Solusi," katanya usai menggelar rapat Pembahasan Kajian Penilaian Kebutuhan Kapasitas (CDNA) Pengelolaan LaS bersama Geopark Kebumen, komunitas dan sejumlah pengusaha, di ruang rapat Bappeda Kebumen, Senin (10/2).

Angga menjelaskan, CDNA dirancang sebagai instrumen untuk melakukan penilaian kapasitas serta pemantauan dan evaluasi kapasitas lokal dalam menerapkan pendekatan pembangunan berkelanjutan melalui pengelolaan lanskap darat dan laut yang terintegrasi. Informasi dari kegiatan CDNA diharapkan akan dapat mengidentifikasi kebutuhan maupun kesenjangan kapasitas yang perlu diintervensi melalui program pelatihan ataupun melalui kegiatan peningkatan kapasitas lainnya.

"Saat ini masuk dalam tahapan pengisian kuesioner, harapannya program ini segera terealisasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kebumen, Bahrun Munawir mengapresiasi dan berterima kasih atas dipilihnya Kabupaten Kebumen dan Kawasan Geopark Kebumen menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan program Solusi.

"Kami sangat berterimakasih, tentunya program ini adalah pilihan, harapannya hadirnya program ini bisa meningkatkan SDM masyarakat kebumen akan kesadaran lingkungan dan juga berdampak pada kesejahteraan ekonominya," katanya didampingi General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo. (fur)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: