Tukang Becak Lansia Jadi Prioritas, Purbalingga Terima 100 Becak Listrik dari Presiden Prabowo
Pelatihan becak listrik di GOR Mahesa Jenar, Jumat (28/11).-Dok. DPC Gerindra Purbalingga-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Sebanyak 100 becak listrik bantuan dari Presiden Prabowo Subianto tiba di Kabupaten Purbalingga, Kamis (27/11).
Kendaraan ramah lingkungan itu dikirim melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) dan diterima di GOR Mahesa Jenar sebelum diserahkan secara resmi pada 4 Desember 2025 di Pendopo Dipokusumo.
Ketua DPC Gerindra Purbalingga, Adi Yuwono mengatakan, pihaknya mendampingi langsung proses pendataan hingga penyerahan bagi para penerima bantuan. Menurutnya, penerima dipilih berdasarkan usia, dengan prioritas tukang becak berumur 55 tahun ke atas.
"Mereka dibuktikan dengan KK dan KTP. Transportasi becak masih eksis di Purbalingga, dan ini bentuk perhatian Presiden Prabowo kepada para tukang becak lanjut usia yang masih bekerja," kata Adi.
BACA JUGA:Serahkan Bantuan Becak Listrik, Ketua Yayasan GSN Tegaskan Becak Tidak Boleh Dijual
Sebelum operasional, PT Pindad memberikan pelatihan teknis pengoperasian dan perawatan becak listrik pada Jumat (28/11). Adi menyebut nantinya akan disiapkan terminal pengisian daya, sementara perawatan bisa dilakukan mandiri oleh para pengemudi sesuai materi pelatihan.
Pada penyerahan nanti, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan juga dijadwalkan hadir. "Kita akan mengundang pihak polres dan dinhub untuk memberikan arahan aturan tertib berlalulintas," jelasnya.
Adi berharap hadirnya becak listrik dapat menekan tarif sehingga lebih terjangkau bagi penumpang. Sebab, kata dia, becak listrik tidak lagi membutuhkan tenaga kayuh maupun bahan bakar.
Lebih lanjut, ia mengungkap jumlah tukang becak di Purbalingga mencapai lebih dari 1.000 orang. Karena itu, ia berharap tahun 2026 Purbalingga dapat kembali memperoleh tambahan bantuan.
BACA JUGA:Pengiriman Becak Listrik Tuntas Pekan Ini
"Ini masih hal baru bagi tukang becak. Bagi mereka yang bisa mengoperasikan HP, nantinya juga bisa melayani pesanan online," ujarnya.
Adi menambahkan, para tukang becak diharapkan membentuk paguyuban agar koordinasi perawatan maupun masalah teknis kendaraan lebih mudah dilakukan. (alw)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


