Serahkan Bantuan Becak Listrik, Ketua Yayasan GSN Tegaskan Becak Tidak Boleh Dijual
Ratusan penarik becak mendapat bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo, di halaman Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas, Selasa (2/12/2025).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Senyum sumringah terus terpancar dari raut Sardi (62) warga Patikraja. Ia menjadi salah satu penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo Subianto.
"Alhamdulillah senang sekali," kata dia usai Prosesi Penyerahan Bantuan Becak Listrik Selasa, 2 Desember 2025 di Pendopo Si Panji.
Meski sudah diserahkan ia memilih tidak langsung mencari penumpang. Ia ingin fokus untuk bisa 'langsam' mengoperasikan becak listrik.
"Tidak langsung narik. Tapi mau belajar dulu biar lancar," jelasnya.
BACA JUGA:Bisa Dicharge di Rumah, Puluhan Abang Becak Belajar Mengoperasikan Becak Listrik
Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Teguh Arief Indratmoko mengatakan, bantuan becak listrik di Indonesia diawali oleh Presiden RI Prabowo Subianto yang saat itu masih menjadi Menteri Pertahanan.
"Waktu itu bertemu tukang becak yang berusia 70 tahun. Beliau sedih dan prihatin, sudah berusia lanjut masih menggenjot becak," jelasnya.
Ia menegaskan, bantuan becak listrik ini tidak boleh dijual. Nantinya dari yayasan GSN bakal melakukan monitoring secara rutin.
"Bantuan Presiden tidak boleh dijual. Tapi boleh diturunkan apabila sudah tua dan tidak mampu boleh diturunkan ke anaknya jika anaknya ingin menarik becak," ujarnya.
BACA JUGA:Pengiriman Becak Listrik Tuntas Pekan Ini
Sanksi jika ditemui ada yang menjual becak ia sebut, bakal ditarik dan diberikan kepada abang becak lainnya yang membutuhkan.
"Kita tarik becaknya," paparnya.
Lanjut, Yayasan GSN sudah mengadakan kerjasama dengan PT. Viar. Apabila ada kerusakan becak listrik silahkan bisa dibawa ke bengkel PT. Viar.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, mengapresiasi betul bantuan becak listrik tersebut. Sebelumnya ia mengajukan surat permohonan melalui Badan Pengentasan Kemiskinan, 188 unit becak listrik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


