Truk Bermuatan Kayu Terguling di Depan Yonif 406, Sopir Terjepit di Dalam Kendaraan

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di depan Yonif 406/Chandra Kusuma, Kelurahan Bojong, Kecamata Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Selasa, 21 Oktober 2025 pagi, sekira Pukul 04.40 WIB.

Truk bermuatan kayu terguling masuk ke dalam parit di depan Yonif 406/Chandra Kusuma. Sebelum terguling dan masuk parit, truk sebelumnya menabrak pohon peneduh jalan.

Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Kumala Enggar Anjarani ketika dihubungi, membenarkan adanya kejadian kecelakaan tersebut.

"Kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Purbalingga," katanya.

BACA JUGA:Ruas Jalan Rusak Parah Hingga Truk Terguling, Kepala Desa Tamansari Mulai Perbaikan Tahun Ini

Kronologi kejadian, pada pukul 03.30 WIB, truk dengan nomor polisi R 8115 IJ, yang dikemudikan oleh Rivanda Yudha P (20), warga Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, melaju dari arah Kalibening menuju Mewek, Purbalingga.

Saat melintas di depan Asmil Yonif 406/Chandra Kusuma, truk kehilangan kendali, lalu menabrak pohon dan terguling. Akibat kejadian tersebut, pengemudi truk terjepit di dalam kendaraan.

Kejadian tersebut kemudan dilaporkan ke pihak terkait. Tim SAR Gabungan menuju lokasi kejadian, untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban yang dilaporkan terjepit di dalam kendaraan.

Pada pukul 06.35 WIB Basarnas dan tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian, melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait serta melakukan assessment dan persiapan peralatan. 

BACA JUGA:Bus Hilang Kendali dan Terguling di Desa Blater, Satu Penumpang Meninggal Dunia

Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi selamat. Selanjutnya korban dibawa ke RSU Siaga Medika Purbalingga untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sementara itu, saat dilakukan evakuasi pengemudi truk yang terjepit menggunakan mobil derek, jalur lalulintas Purbalingga-Banjarnegara sempat dialihkan melalui jalan alternatif.

Untuk bus dan truk lewat Jetis-Panican, Kecamatan Kemangkon. Sedang untuk kendaraan roda empat dan sepeda motor, melalui jalan Toyareka-Jetis-Bajong.

Karena mendadak banyaknya mobil dan sepeda motor melewati jalan kampung, sehingga terjadi kemacetan. Terutama saat berpapasan mobil dengan mobil.

Sumber: