Komisi II DPRD Purbalingga Dorong Penataan dan Renovasi PFC

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Purbalingga, Adi Yuwono, menilai Purbalingga Food Center (PFC) perlu dimanfaatkan lebih maksimal.

Menurutnya, tujuan pemerintah membangun PFC sudah baik, sehingga harus diiringi ketegasan aturan serta penataan yang jelas.

"Kalau PFC itu-itu saja, pengunjung kurang tertarik. Maka perlu penataan atau renovasi agar memiliki daya tarik," ujarnya.

Komisi II DPRD mendukung upaya renovasi PFC agar semakin representatif sebagai pusat kuliner dan ikon daerah. Di sisi lain, penataan pedagang kaki lima (PKL) juga perlu diatur dengan peraturan bupati (perbup).

BACA JUGA:PFC Mulai Ditinggalkan, Dinperindag Tegaskan Alun-alun Bukan Tempat PKL

"Jika ada perbup, masyarakat tentu akan melaksanakan. Pemerintah juga harus tegas menegakkan aturan itu. PKL ditata agar masyarakat nyaman," jelas Adi.

Ia menambahkan, saat ini sebagian pedagang di PFC ingin keluar karena kondisi sepi. Menurutnya, pemerintah melalui dinas terkait perlu melakukan langkah konkret agar PFC kembali ramai, termasuk dengan menggelar event tertentu.

Adi menegaskan, Komisi II mendorong pengembangan UMKM melalui keberadaan PFC. "Pertumbuhan UMKM berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Kami mendorong UMKM terus tumbuh di Purbalingga," katanya.

Terkait permintaan sebagian pedagang yang ingin direlokasi lebih dekat dengan Alun-alun, ia menyebut hal itu bisa dilakukan sepanjang tidak menyalahi perda maupun perbup, serta ada lokasi yang representatif.

BACA JUGA:Pedagang PFC Mengeluh Sepi, Ingin ke Alun-alun Lagi

Namun, untuk saat ini ia menekankan pentingnya audiensi terlebih dahulu antara dinas terkait dan pedagang.

"Kalau PFC ramai, tentu akan berdampak positif, termasuk pada peningkatan retribusi parkir," pungkasnya. (alw)

Sumber: