Pedagang PFC Mengeluh Sepi, Ingin ke Alun-alun Lagi

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Pedagang di Purbalingga Food Center (PFC) kian terjepit. Sejak dipindahkan dari Alun-alun, penjualan mereka menurun drastis.

Khoiriyah, pedagang sate Madura yang sudah empat tahun berjualan di PFC, mengaku kondisi semakin sulit. "Kalau dulu di Alun-alun bisa habis 30 kilogram sate, sekarang 5 kilogram saja tidak sampai sehari," tuturnya.

Ia mengatakan, siang dan malam sama-sama sepi. Meski begitu, ia tetap bertahan karena tidak ada usaha lain.

"Harapannya kalau tidak bisa pindah ya di sini ramai kembali. Katanya dulu alun-alun harus steril, sekarang malah tambah banyak pedagang di sana. Disini jadi makin sepi," ujarnya.

BACA JUGA:Ditertibkan, Belum Semua PKL Masuk PFC Barat

Khoiriyah berupaya bertahan dengan membuka pesanan online, meski hasilnya belum sebanding dengan saat masih di Alun-alun.

Keluhan serupa juga datang dari Permana, pedagang nasi uduk. Sehari-hari ia membantu ibunya berjualan sejak pindah ke PFC. Saat ini omzetnya hanya sekitar Rp200 ribu sehari.

"Sebenernya tidak masalah berjualan di mana saja, asalkan tidak sepi," katanya. 

Tukang parkir PFC, Bayu Enggar, juga merasakan dampak sepinya pengunjung.

BACA JUGA:Daya Tampung PFC Barat Hanya 45 PKL, Pemkab Siapkan Lokasi Lain

"Sekarang siang sepi banget, malam kadang juga begitu. Paling parkir dapat Rp50 ribu sehari. Harapannya bisa ramai lagi," ucapnya. (alw)

Sumber: