Banner v.2

Program Speling Tuai Apresiasi, Pemprov Jateng Terima Bantuan Alat Portable Pemeriksaan TBC

Program Speling Tuai Apresiasi, Pemprov Jateng Terima Bantuan Alat Portable Pemeriksaan TBC

Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Darussalam Rumah Sakit Islam Banjarnegara, Sabtu (25/10/2025).-Humas Pemprov Jateng untuk Radarmas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Program dokter spesialis keliling (Speling) pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menuai apresiasi dari pemerintah pusat. 

Atas keberhasilannya mendekatkan layanan kesehatan spesialis ke masyarakat, Pemprov Jateng mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa alat portable pemeriksaan Tuberkolosis (TBC).  Alat tersebut untuk menunjang operasional program Speling. 

“Pemerintah pusat mengapresiasi Jawa Tengah, dengan memberikan bantuan alat portable pemeriksaan TBC," kata Taj Yasin saat memberikan sambutan pada Peletakan Batu Pertama Gedung Darussalam Rumah Sakit Islam Banjarnegara, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Dikatakan dia, alat tersebut dioperasikan dengan baterai, sehingga dapat menjangkau daerah-daerah terpencil. Dengan adanya alat itu, diharapkan mempercepat penannganan TBC kepada masyarakat.

BACA JUGA:Pastikan Kesehatan Santri, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Terjunkan Dokter Spesialis Keliling ke 5.419 Pesantren

Menurut Taj Yasin, persoalan TBC di Jateng butuh perhatian serius. Pemprov Jateng terus melakukan tracing (pelacakan) dan pengobatan penyakit ini agar segera tuntas. 

Dalam kesempatan itu, Taj Yasin juga mengapresiasi pendirian Gedung Darussalam yang akan meningkatkan fasilitas Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Dengan letaknya yang strategis, warga di sekitar Banjarnegara tidak perlu jauh-jauh sampai ke Purwokerto. 

Gedung yang berada di atas lahan seluas 6.400 meter persegi tersebut akan dibangun lima lantai. Terdiri atas  layanan ICU, PICU, NICU, perinatologi, IRNA standar KRIS, dan kamar operasi. 

"Semoga pembangunan gedung yang lebih modern, nyaman dan representatif dapat menunjang pelayanan yang optimal untuk masyarakat. Bangunan ini nantinya bukan hanya sebagai tempat pengobatan, tetapi juga akan menjadi pusat pendidikan dan penelitian medis," jelas  Yasin.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana, Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar, Pimpinan RSI Banjarnegara dan Yayasan RSI Banjarnegara serta Forkopimda setempat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: