Profil P5 Diganti, Kampung Nopia Tak Khawatir Kunjungan Turun

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kurikulum pendidikan pendekatan deep learning profil delapan lulusan mulai diterapkan di tahun ajaran 2025/2026. Hal tersebut menggantikan profil Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Implementasi profil P5 dalam dunia pendidikan berdampak signifikan pada kunjungan edukasi bertema kearifan lokal ke Wisata Swadaya Kampung Nopia Desa Pekunden Kecamatan Banyumas. Pengunjung dari lembaga pendidikan lokal maupun luar kota kerap membeludag.

Pengelola Wisata Swadaya Kampung Nopia menuturkan tidak merasa khawatir terkait dengan adanya perubahan pendekatan pada kurikulum pendidikan. Meski di awal ajaran baru diakui Ketua Pengelola Agus Silo bahwa pengunjung masih terbilang sepi.

"Pengunjung mulai datang, di Agustus ini tidak begitu banyak. Tapi, booking sudah sampai November dari TK, sekolah dasar, MTs," kata Agus, Jum'at (29/8).

BACA JUGA:Sampah Menumpuk, Warga Kampung Nopia Keberatan

Pengunjung dari lembaga pendidikan dikatakan Agus tidak menyinggung perubahan pendekatan pada kurikulum pendidikan ketika datang ke Kampung Nopia. Masih antusiasnya pesanan jadwal kunjungan hingga dua bulan ke depan diharapkan menjadi pertanda tetap ramainya wisata edukasi.

Wisata Swadaya Kampung Nopia mengusung konsep edukasi. Mayoritas pengunjung berasal dari lembaga pendidikan mulai dari usia dini hingga perguruan tinggi.

"Selama kita bekerja semaksimal mungkin, rejeki selalu ada. Tidak khawatir dengan kebijakan lokus baru di kurikulum pendidikan," sambung Agus.

Wisata Swadaya Kampung Nopia terus melakukan inovasi edukasi. Terbaru yang sedang digarap yaitu mengubah tempat pembuangan sampah menjadi spot wisata indah untuk meningkatkan daya tarik pengunjung. (fij)

Sumber: