Operasi Pencarian Korban Longsor Situkung Terhenti Akibat Hujan Deras, Basarnas Prioritaskan Keselamatan Tim

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Operasi pencarian korban longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, terpaksa dihentikan pada Jumat (21/11/2025) siang setelah hujan deras membuat kondisi lokasi bencana tidak aman.

Risiko longsor susulan meningkat tajam sehingga seluruh aktivitas evakuasi harus dihentikan untuk melindungi keselamatan tim SAR gabungan dan relawan.

Pantauan di lapangan menunjukkan seluruh proses pencarian, baik penggalian manual maupun penggunaan alat berat, telah dihentikan sepenuhnya. Alat berat yang sebelumnya bekerja di sektor pencarian ditarik menjauh ke zona aman untuk menghindari potensi terseret material longsor.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono, menyampaikan bahwa penghentian ini merupakan keputusan wajib demi keselamatan seluruh personel di lapangan.

BACA JUGA:Tujuh Korban Longsor Situkung Banjarnegara Ditemukan di Tengah Medan yang Masih Bergerak

“Saat ini sedang berhujan, sehingga tim SAR gabungan yang ada di lapangan kami tarik sementara. Apabila hujan sudah reda atau kondisi membaik, maka akan kami mulai kembali,” ujarnya.

Sebelum cuaca memburuk, tim SAR sempat menemukan satu body part di sektor 3C sekitar pukul 09.48 WIB. Temuan tersebut memperkuat hasil asesmen anjing pelacak K9 yang sebelumnya menandai sejumlah titik potensial di sektor yang sama.

“Tadi pada pukul 9.48 telah ditemukan satu body part di sektor 3C. Di sektor tersebut ada beberapa titik yang telah ditandai dengan hasil asesmen menggunakan anjing pelacak. Nanti kami akan fokus ke daerah tersebut,” jelas Budiono.

Tidak hanya personel yang ditarik, seluruh alat berat juga diamankan agar tidak terdampak kondisi tanah yang semakin labil.

“Alat berat kami tinggikan dulu. Jadi nanti apabila kondisinya memungkinkan, akan kami turunkan kembali,” tambahnya.

Tim SAR masih menunggu cuaca kembali stabil sebelum melanjutkan operasi pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. Pemantauan terhadap potensi longsor susulan terus dilakukan mengingat intensitas hujan yang masih tinggi dan kondisi tanah yang semakin rawan.

Sumber: