Banner v.2
Banner v.1

Dompet Digital Aman? Kenali Modus Penipuan dan Cara Menghindarinya

Dompet Digital Aman? Kenali Modus Penipuan dan Cara Menghindarinya

Dompet Digital Aman? Kenali Modus Penipuan dan Cara Menghindarinya--

Untuk mencegah penipuan di dompet digital bisa mengikuti langkah berikut.

1.Gunakan Kombinasi PIN yang Kuat 

PIN (Personal Identification Number) merupakan salah satu lapisan keamanan utama dalam dompet digital.

Sangat penting untuk menggunakan kombinasi angka yang unik dan sulit ditebak agar tidak mudah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hindari penggunaan PIN yang terlalu sederhana, seperti tanggal lahir, angka berurutan (contoh: 123456 atau 000000), atau kombinasi angka yang mudah ditebak seperti 111111.

BACA JUGA:Top Up Tapi Saldo DANA Tak Bertambah, Begini Lagkah Yang Dilakukan

BACA JUGA:Cara Kirim Saldo DANA ke Aplikasi OVO, Yuk Kita Cek Artikel Berikut Ini

Sebaiknya buat PIN yang lebih kompleks dan tidak memiliki keterkaitan langsung dengan data pribadi yang mudah diketahui orang lain. Semakin rumit kombinasi yang digunakan, semakin kecil kemungkinan PIN bisa ditebak oleh peretas atau orang yang berniat jahat.  

2.Ganti PIN Secara Berkala 

Mengganti PIN secara rutin adalah salah satu langkah pencegahan yang dapat mengurangi risiko akses tidak sah ke akun dompet digital. Kebiasaan ini akan membantu mencegah penyalahgunaan akun jika PIN sebelumnya telah diketahui atau dicuri oleh orang lain.

Selain itu, sebaiknya jangan menggunakan PIN yang sama untuk beberapa akun atau aplikasi berbeda, karena jika salah satu akun mengalami kebocoran data, akun lainnya juga bisa ikut terancam.

BACA JUGA:7 Cara Kreatif Menggunakan Saldo Dana Dalam Keperluan Sehari-hari

BACA JUGA:QRIS, Dompet Digital Masa Kini yang Bikin Transaksi Makin Praktis

Gantilah PIN secara berkala, misalnya setiap satu atau dua bulan sekali, dan pastikan kombinasi PIN yang baru tidak memiliki pola yang mudah dikenali.  

3.Jangan Membagikan Kode OTP 

Kode OTP (One-Time Password) adalah kode keamanan yang dikirimkan ke nomor ponsel atau email pengguna sebagai bentuk verifikasi saat masuk ke akun atau melakukan transaksi.

OTP bersifat sekali pakai dan hanya berlaku dalam waktu tertentu. Kode ini seharusnya tetap bersifat rahasia dan tidak boleh dibagikan kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai customer service atau staf dari layanan dompet digital. 

Banyak kasus penipuan terjadi karena korban secara tidak sadar memberikan kode OTP kepada pelaku yang berpura-pura sebagai pihak resmi. Jika ada permintaan kode OTP yang mencurigakan, segera laporkan ke penyedia layanan dompet digital terkait.  

BACA JUGA:Transaksi Tanpa Ribet dengan Qris BRImo, Bisa Dimana Saja

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: