Final Copa del Rey 2025: Siapa yang Akan Berjaya, Barcelona atau Real Madrid?

Barcelona mengandalkan kekuatan kolektif, penguasaan bola, dan permainan kombinasi yang rapi. Namun, celah di lini pertahanan saat menghadapi serangan balik cepat kadang menjadi titik lemah mereka.

Sebaliknya, Real Madrid mengandalkan kecepatan dalam transisi dan kekuatan individu seperti Vinicius dan Rodrygo. Kelemahan mereka mungkin terletak pada kedalaman skuad, terutama jika laga harus berlanjut hingga perpanjangan waktu.

BACA JUGA:Hasil Liga Spanyol: Gol Dani Olmo Bawa Kemenangan Barcelona, Valencia dan Espanyol Berakhir Imbang

BACA JUGA:Hasil Barcelona Vs Mallorca 1-0, Blaugrana Makin Kokoh di Puncak Klasemen

Pengalaman pemain senior seperti Luka Modric dan Toni Kroos tentu bisa menjadi pembeda dalam laga besar seperti ini. Namun, Barcelona yang lebih segar secara usia bisa memiliki stamina lebih baik di akhir pertandingan.

Prediksi Formasi Barcelona dan Real Madrid

Dalam laga final Copa del Rey 2025 ini, Barcelona diperkirakan akan menggunakan formasi andalan mereka, yaitu 4-3-3. Formasi ini memberikan keseimbangan antara kekuatan serangan dan kestabilan pertahanan, sangat cocok untuk gaya bermain tiki-taka.

Di lini belakang, Xavi kemungkinan akan menurunkan Jules Koundé dan Ronald Araújo sebagai duet bek tengah. Sementara di posisi fullback, Alejandro Balde dan João Cancelo siap menyisir sisi lapangan dengan kecepatan dan agresivitas.

Lini tengah akan diisi kombinasi kreatif dan pekerja keras seperti Frenkie de Jong, Pedri, dan Gavi. Ketiga gelandang ini diharapkan mampu mengatur tempo permainan sekaligus menahan serangan balik dari Real Madrid.

BACA JUGA:Dani Olmo Bawa Barcelona Menang 1-0 atas Mallorca, Ini Statistik Kemenangan Krusial di La Liga

BACA JUGA:Jelang Barcelona vs Mallorca: Prediksi Line-up dan Potensi Hasil Pertandingan

Untuk sektor penyerangan, Robert Lewandowski akan menjadi ujung tombak yang diapit oleh Lamine Yamal di kanan dan Raphinha atau Ferran Torres di kiri. Ketiganya memiliki kemampuan untuk mencetak gol maupun membuka ruang bagi rekan setim.

Sementara itu, Real Madrid diperkirakan mengusung formasi 4-2-3-1 yang fleksibel dalam bertahan maupun menyerang. Carlo Ancelotti gemar memanfaatkan formasi ini untuk mengoptimalkan kekuatan serangan balik timnya.

Di posisi penjaga gawang, Thibaut Courtois tetap menjadi pilihan utama dengan keunggulan dalam duel satu lawan satu. Lini pertahanan akan diperkuat oleh Antonio Rüdiger dan Éder Militão di tengah, dibantu Dani Carvajal dan Ferland Mendy di sektor bek sayap.

Dua gelandang bertahan, Aurélien Tchouaméni dan Eduardo Camavinga, akan bertugas melindungi lini belakang dan mengalirkan bola ke depan. Sedangkan trio serang di belakang striker akan diisi oleh Rodrygo, Jude Bellingham, dan Vinicius Jr.

Sumber: