Duel Panas: Ole Romeny Cadangan, Oxford United Curi Poin dari Cardiff City

Sementara itu, Cardiff City tetap belum mampu keluar dari zona merah klasemen Championship. Klub asal Wales itu tertahan di peringkat ke-23 dengan mengoleksi 43 angka dari jumlah laga yang sama.

Oxford hanya unggul tiga poin dari Luton Town yang berada di posisi ke-22 alias batas zona degradasi. Dengan dua pertandingan tersisa, tekanan pada tim sangat besar, dan setiap poin begitu berarti.

Jika tak segera berbenah, nasib Oxford bisa tergelincir ke League One musim depan. Maka dari itu, konsistensi dan keputusan pelatih ke depan sangat menentukan perjalanan akhir musim mereka.

Jadwal Berat Menanti Oxford United

Selepas laga imbang di kandang Cardiff, Oxford langsung bersiap untuk laga kandang berikutnya. Mereka akan menjamu tim kuat Sunderland pada Sabtu (26/4/2025) malam WIB.

BACA JUGA:Ditinggal Nobar Sepakbola, Rumah Warga Panican Terbakar

BACA JUGA:Terungkap! Inilah 5 Daftar Menu Latihan Sepakbola Cristiano Ronaldo

Laga tersebut bisa menjadi titik balik Oxford untuk mengamankan posisi di Championship. Apalagi mereka bermain di depan pendukung sendiri di Stadion The Kassam.

Sepekan kemudian, Oxford akan melakoni laga tandang yang juga tak kalah berat. Kali ini mereka harus berhadapan dengan Swansea City pada Sabtu (3/5/2025) sore WIB.

Dua laga itu menjadi peluang sekaligus ujian berat bagi skuad Gary Rowett. Jika bisa memetik hasil positif, peluang bertahan di divisi kedua Inggris akan terbuka lebih lebar.

Pertanyaan Publik Soal Romeny

Keputusan pelatih yang terus mencadangkan Romeny mendapat sorotan besar dari pendukung Tanah Air. Banyak yang merasa kesempatan seharusnya bisa diberikan lebih banyak kepada sang pemain muda.

BACA JUGA:Berbagai Fakta Menarik Piala Dunia U-17 di Indonesia, Sejarah Kebangkitan Sepakbola Indonesia

BACA JUGA:Kalah dari Kudus 1-3 di Porprov Jateng 2023, Tim Sepakbola Cilacap Raih Medali Perak

Sejak kepindahannya dari FC Utrecht, ekspektasi pada Romeny cukup tinggi. Fans berharap dia bisa mencuri perhatian dan menembus tim inti secara reguler.

Namun, hingga kini menit bermain yang didapat masih terbilang minim. Situasi ini menyulitkan dirinya untuk menunjukkan kualitas dan berkembang di kompetisi keras seperti Championship.

Padahal, kehadiran Romeny di Oxford membawa semangat baru, khususnya dari Asia Tenggara. Ia digadang-gadang sebagai pemain Indonesia pertama yang bisa menembus kasta kedua Inggris secara berkelanjutan.

Reaksi di Media Sosial

Sumber: