Ramadan Bulan Kemuliaan dan Ancaman

Ramadan Bulan Kemuliaan dan Ancaman

Ns. Agus Sutiono, S.Kep--

Oleh : Ns. Agus Sutiono, S.Kep

Wakil kepala II Klinik UMP Tambaksari

Alhamdulillah, Segala Puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, tempat kita meminta dan memohon pertolongan. Sholawat dan salam tercurah Kepada Rosululloh SAW, Suri tahula dan bagi kita semuanya.

Allah berfirman: 

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al Baqarah ayat 183)

Ramadan telah datang menyapa kita, didalamnya ada keberkahan dan pahala yang berlipat ganda tampa batas dalam penilain  Allah SWT. Pintu neraka di tutup dan pintu Jannah di buka lebar-lebar, setiap orang yang meminta akan di kabulkan hajatnya dan setiap insan yang memohon pengampunan akan di ampuni segala dosa dan kesalahanya walaopun sebanyak buih di lautan.

Demikian mulianya bulan ini sehingga setiap orang yang beriman berlomba-lomba dalam pencapaian derajat kebaikan. Namun dalam praktiknya sehari-hari kadang kita lupa dan terlena akan kemuliaan Ramadan. Sehingga kita melupakan ada ancaman dan kengerian bulan Ramadan itu sendiri. 

Di antara ancaman dan kengerian bulan Ramadhan antara lain :

1.  Tidak diampuni dosa-dosa kita.

Dalam sebuah riwayat yang sahih : Pada suatu hari Rasulullah SAW naik mimbar sembari beliu berucap “ Amin….Amin…Aminn”. 

Lantas para sahabat bertanya kepada beliau ada apakah gerangan sehingga baginda rasul mengucapkan kata amin sampai 3 kali. 

Maka beliu menjelaskan bahwa malaikat Jibril telah datang kepadaku sembari berdoa: “ barang siapa yang ketemu bulan Ramadan akan tetapi tidak mendapatkan ampunan Allah, makan celaka-lah dia, ucapkan amin ya Rasulullah..”, maka saya mengucapkan amin..dst.

Dari hadist tersebut sudah sangat jelas bagaimana celakanya bagi mereka yang umurnya masih dipertemukan Ramadan akan tetapi Ramadan tidak memberikan ampunan bagi dosa-dosanya. 

Padahal doa ini sungguh luar bisa. Diucapkan oleh penghulu malaikat yaitu Jibril AS, Diamini oleh manusia paling mulia Rasulullah SAW dan diucapkan di waktu paling mustajab dalam doa : Ramadan, bagaimana mungkin Allah SWT tidak mungabulkan doa ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: