Atur Regulasi Pengelolaan Perikanan Darat, Pemkab Cilacap buat Peraturan Daerah

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kabupaten Cilacap memiliki potensi sumber daya ikan di perairan darat. Hal tersebut yang mendasari Pemerintah Kabupaten Cilacap merancang Peraturan Daerah (Perda) yang akan mengatur pengelolaan perikanan darat.

Kepala Dinas Perikanan Cilacap, Indarto mengatakan, sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya ikan di perairan darat, Kabupaten Cilacap memerlukan regulasi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Adapun potensi budidaya perikanan darat di Kabupaten Cilacap yakni budidaya tambak udang maupun ikan. Salah satu potensi yang besar dan sedang dikembangkan yakni budidaya ikan sidat.

Tercatat, sepanjang tahun 2023, produksi ikan sidat di Kabupaten Cilacap mencapai 27,36 ton dengan luas lahan budidaya sekitar 17,8 hektare.

BACA JUGA:Cilacap Buka Peluang Investasi Sejumlah Sektor

BACA JUGA:Lagi, 20 Remaja di Cilacap Diamankan Saat Hendak Tawuran

"Kabupaten Cilacap memiliki kekayaan sumberdaya perikanan yang bernilai ekonomis tinggi. Untuk itu, regulasi diperlukan agar pengelolaan di sektor perikanan perairan darat bisa dilakukan secara berkelanjutan," katanya.

Dalam hal ini, lanjut Indarto, perlu kajian riset oleh para ahli, dengan melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Global Environment Facility (GEF), dan Food And Agriculture Organization (FAO) melalui Proyek I-Fish.

"Hasil kajian ini yang sudah disampaikan oleh tim ahli mencakup berbagai aspek sebagai landasan yang nanti menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan. Seperti perikanan tangkap, budidaya, kearifan lokal, penglolahan ikan, keterlibatan swasta dan lainnya," kata Indarto.

Perwakilan Proyek IFish – FAO untuk Kabupaten Cilacap, Enggar Yulia Wardani mengatakan, dengan adanya regulasi dan kebijakan yang baru nantinya, pengelolaan perikanan darat di Kabupaten Cilacap dapat lebih efektif dan lestari khususnya dalam mendukung ketahanan pangan lokal. (ray)

Sumber: