Dampak Angin Kencang di Purbalingga Meluas Jadi 8 Lokasi

Dampak Angin Kencang di Purbalingga Meluas Jadi 8 Lokasi

EVAKUASI: Tim BPBD dibantu warga dan relawan saat mengevakuasi pohon yang tumbang.-BPBD Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dampak akibat angin kencang yang melanda wilayah Utara Kabupaten PURBALINGGA, Selasa 12 Maret 2024 meluas.

Dampaknya melanda 8 lokasi dan menyebabkan kerusakan lain, seperti rumah dan jaringan PLN hingga semalam.

Tim dari BPBD Purbalingga, sudah melakukan evakuasi pohon tumbang itu pada hari saat kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Ir Prayitno MSi dalam laporannya menyatakan, 8 lokasi terdampak diantaranya terjadi di jalan Desa Karangtalun Dukuh Karangklesem Bobotsari. 

BACA JUGA:Angin Kencang Melanda Sejumlah Wilayah di Purbalingga, Pohon Tumbang dan Rumah Rusak

BACA JUGA:Siap-Siap, Pilkada Purbalingga Digelar November 2024, Tahapan Dimulai Pertengahan April

Kemudian di jalan Provinsi Purbalingga-Pemalang, Desa Karangtalun Dukuh Ngebak Bobotsari. Lokasi berikutnya di jalan penghubung Desa Bobotsari-Serayu Kecamatan Mrebet.

Selanjutnya di jalan penghubung Desa Serayu Karanganyar-Serayu Larangan Mrebet, Karangduren RT 01 RW 03, RT 03 RW 02 dan RT 03 RW 04 Kecamatan Bobotsari.

“Dua rumah di Desa Karangduren, rusak bervariasi tertimpa pohon,” jelasnya,Rabu 13 Maret 2024 pagi.

Rumah Rasidin (45) di Desa Karangduren RT 01 RW 03, mengalami rusak ringan dan rumah Salimin (38) di Desa Karangduren RT 03 RW 02 2 rusak sedang.

BACA JUGA:Tempat Hiburan Malam di Purbalingga Ditutup Sebulan Full, Aturan Rumah Makan Ketat Selama Ramadan

BACA JUGA:Memasuki Bulan Ramadan, Harga Sejumlah Komoditas Sembako di Purbalingga Masih Tinggi

Evakuasi juga melibatkan petugas PLN, Pramuli Kwarcab Gerakan Pramuka Purbalingga. PLN membantu penangansn tiang dan kabel listrik yang terdampak angin kencang. Apalagi warga juga melaporkan, aliran listrik padam akibat angin kencang tersebut.

"Petugas langsung mengevakuasi di lapangan. Hingga Selasa petang kemarin semua sudah bisa tertangani,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: