Panen Melimpah! Ini 6 Tahap Budidaya Melon Hidroponik dari Awal Hingga Akhir yang Harus Diikuti

Panen Melimpah! Ini 6 Tahap Budidaya Melon Hidroponik dari Awal Hingga Akhir yang Harus Diikuti

Budidaya Melon Hidroponik-Trubus.id-

BACA JUGA:Referensi Tanaman Hias untuk Teras Rumah Minimalis

BACA JUGA:Rekomendasi Tanaman Cantik yang Bisa Digunakan untuk Menghiasi Taman Kecil Rumah

3. Melarutkan Nutrisi

Nutrisi menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan dan produktivitas melon. Nutrisi hidroponik harus mengandung unsur hara makro dan mikro yang diperlukan oleh tanaman.

Proses melarutkan nutrisi dalam budidaya melon hidroponik ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman.

4. Penanaman Bibit

Setelah media tanam dan nutrisi disiapkan, bibit melon dapat ditanam dengan meletakkannya secara hati-hati pada media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Proses ini membutuhkan kehati-hatian agar bibit dapat tumbuh dengan baik dan kuat.

5. Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman meliputi pemberian nutrisi secara teratur, pemasangan ajir untuk mendukung pertumbuhan tanaman, dan pemangkasan yang dilakukan untuk memastikan pertumbuhan buah yang optimal. Pengikatan tanaman pada ajir dilakukan setelah tanaman berumur 21 hari, sedangkan pemangkasan dilakukan setelah tanaman berumur 4 minggu setelah pindah tanam.

BACA JUGA:Jangan Asal, Ini 5 Tips Memilih Tanaman Indoor untuk Rumah Anda!

BACA JUGA:Hindari Menanam 5 Tanaman Ini karena Disukai Ular Jadi Tempat Tinggal

6. Proses Panen

Proses panen budidaya melon hidroponik dapat dimulai setelah tanaman mencapai usia 50 hari hingga 2 bulan. Buah-buah melon yang sudah matang dapat dipanen dengan memotong tangkai buah menggunakan alat yang steril, seperti gunting atau pisau.

Mudahnya tahapan budidaya melon hidroponik telah membuat metode ini diminati oleh banyak petani dan penghobi pertanian. Dibandingkan dengan metode konvensional, budidaya melon dengan cara hidroponik memiliki berbagai kelebihan yang menarik. 

Salah satunya adalah penggunaan air yang lebih efisien, karena sistem hidroponik memungkinkan pengontrolan yang lebih baik terhadap penyiraman tanaman. Selain itu, tanaman melon hidroponik juga cenderung lebih bersih dan bebas dari tanah serta hama tanah, sehingga risiko terjadinya penyakit akar dan serangan hama dapat diminimalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: