Waspada Cuaca Ekstrem, Berpotensi Terjadi Banjir dan Tanah Longsor di Cilacap

Waspada Cuaca Ekstrem, Berpotensi Terjadi Banjir dan Tanah Longsor di Cilacap

Warga melakukan kerja bakti mengangkut material longsor.-BPBD Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

"Saat ini masuk bulan Maret dan berdasarkan BMKG cuaca ekstrem tetap berpotensi melanda bagian selatan Indonesia, terutama Jawa," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap, Budi Setiawan.

Budi mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi di wilayahnya sempat menyebabkan banjir di Kecamatan Bantasari. Bahkan pada Minggu (3/3/2024) kemarin, akibat hujan deras, menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Bantasari.

"Hujan dengan durasi lama dan intensitas tinggi, sehingga menyebabkan tebing longsor," kata Budi. 

BACA JUGA:Rekapitulasi Perhitungan KPU Cilacap Selesai, PKB Raih Suara Tertinggi

BACA JUGA:Seorang Nelayan Diduga Tenggelam di Perairan Dermaga Sodong, Proses Pencarian Masih Berlangsung

Dikatakan Budi, longsor tersebut bahkan menyebabkan dapur rumah milik Tarsono rusak akibat tertimbun material longsor. Selain itu juga mengancam tiga rumah warga yang berada di sekitar lokasi bencana. 

"Kita data, panjang tebing yang longsor sekitar 25 meter dengan ketinggian 15 meter. Saat ini warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya. 

Pihaknya juga langsung mengirimkan bantuan berupa bronjong kawat sebanyak 10 lembar dan karung kandi 300 lembar untuk melakukan penangana darurat. 

"Kita laksanakan kerjabakti bersama relawan dan masyarakat. Untuk itu, kami imbau agar masyarakat bisa tetap waspada terhadap ancaman bencana terutama yang berada di wilayah rawan bencana," kata Budi. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: