Tanah Longsor Rusak Dua Rumah dan Tutup Jalan di Desa Sirau

Tanah Longsor Rusak Dua Rumah dan Tutup Jalan di Desa Sirau

Warga tengah membersihkan material longsor yang menutup jalan penghubung antar desa.--

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.IDBencana alam tanah longsor terjadi di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga pada Senin, 4 Maret 2024.

Tanah longsor tersebut, menimpa rumah warga dan beberapa titik jalan di Desa Sirau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Prayitno mengatakan, tanah longsor merusak dua rumah warga Desa Sirau.

"Yakni,  rumah milik Sismono, di Desa Sirau RT 20 RW 6. Rumah ini, mengalami kerusakan pada pondasi rumah, yakni mengantung Panjang tujuh metwr dan lebar satu meter," katanya, Senin, 4 Maret 2024.

BACA JUGA:Longsoran Disingkirkan, Jalan Sidareja- Selakambang Kembali Normal

Dia menambahkan, kerusakan rumah itu diakibatkan tanah yang berada dibawah podasi longsor. 

Selain merusak rumah milik Sismono, tanah longsor menimpa rumah milik Rois, warga Desa Sirau RT 20 RW 6.

"Rumah tersebut mengalami kerusakan diding tembok dapur yang rusak dan retak. Karena diakibatkan tebing kurang lebih lima meter di belakang rumah mengalami longsor," lanjutnya. 

Selain merusak rumah, bencana tanah longsor juga mengakibatkan ruas jalan penghubung antar desa.

BACA JUGA:Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Kakek Asal Sidareja Ditemukan Meninggal Dunia

Yakni penghubung Desa Sirau dengan Desa Danasari di Dusun 3, tak bisa dilalui kendaraan. Sebab, material longsor menutupi badan jalan.

"Diduga bencana tanah longsor tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi, yang mengguyur wilayah desa tersebut, sejak Sabtu (2 Maret 2024)," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah, yakni Sismono rusak parah, serta mengalami kerugian Rp 10 juta. Serta, rumah milik Rois mengalami kerusakan dan kerugian Rp 5 juta 

"Timbunan tanah dengan  ketinggian  50 centimeter juga menutupi bahu jalan. Sehingga tidak bisa dilewati oleh pengguna roda dua maupun roda empat," imbuhnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: