Hanya 2 Bulan, Tim OTT Atasi Kisaran 100 Sarang Tawon

Hanya 2 Bulan, Tim OTT Atasi Kisaran 100 Sarang Tawon

Eksekusi : Tim OTT BPBD Purbalingga saat evakuasi dengan mengeksekusi lebih dulu sarang Tawon di Purbalingga, akhir Februari kemarin-BPBD PURBALINGGA untuk Radarmas -

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Sarang lebah atau tawon berukuran raksasa/besar, kerap berpotensi mengancam warga sekitar. Tercatat hanya pada Januari sampai Maret 2024 saja, tak kurang dari 100 sarang tawon berbahaya dievakuasi.

Tim Pembasmi Sarang Tawon di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga juga telah menangani atau mengeksekusi ratusan sarang tawon atas permintaan masyarakat di tahun 2023 lalu.

Tim evakuasi sarang tawon ini lebih dikenal dengan  Tim operasi tangkap tawon (OTT). Alat yang digunakan cukup sederhana. Hanya dibutuhkan satu alat penyemprot, pertalite atau premium dan kapas. 

Pimpinan Tim OTT, Wahyu Prayoko, Jumat 1 Maret 2024 sore menjelaskan, eksekusi dilakukan dengan mengevakuasi ratusan sarang tawon itu. Terutama yang berada di wilayah Kabupaten Purbalingga sampai ke desa-desa. Jenis sarang tawon yang dievakuasi oleh Tim BPBD Purbalingga yakni sarang tawon vespa. 

BACA JUGA:Ini Rincian Waktu yang Dibutuhkan untuk Evakuasi Satu Sarang Tawon

BACA JUGA:Evakuasi Sarang Tawon Raksasa di Padamara, Butuh Waktu Sampai Subuh

"Tahun 2023 lalu dan awal tahun ini termasuk banyak permintaan. Kami layani sesuai permohonan mereka. Tidak sekaligus, bertahap satu rampung,esoknya berlanjut jika ada permintaan lagi," katanya.

Wahyu bahkan mengungkapkan, pernah semalam ada 3 lokasi dieksekusi. Lebih lanjut dijelaskan, untuk petugas evakuasi tidak ada ketentuan khusus terkait pakaian yang harus digunakan asalkan tebal dan sulit untuk dihinggapi oleh tawon yang bisa masuk ke sela pakaian.

Sarang yang sudah berhasil diambil dari atap rumah, pohon dan tempat lainnya, dimasukkan ke karung plastik. Lalu dibawa petugas untuk dimusnahkan di luar area OTT. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: