BPBD Banyumas Himbau Waspadai Angin Kencang

Pohon tumbang menimpa rumah warga Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang Banyumas akibat hujan disertai angin kencang beberapa waktu lalu.-BPBD UNTUK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Cuaca ekstrem di Kabupaten Banyumas masih terus terjadi. Di awal Februari ini, potensi peningkatan kecepatan angin terjadi di tanggal 1 hingga 6.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Barkah menyampaikan BMKG Provinsi Jawa Tengah melalui press release memperingatkan potensi peningkatan kecepatan angin.
"Kemarin di tanggal 1 sampai 3 Februari BMKG membuat pemberitahuan. Tanggal 4 sampai 6 mengeluarkan kembali terkait potensi angin kencang," katanya.
BMKG Provinsi Jawa Tengah meyebut adanya siklon tropis Tallah di Samudra Hindia berdampak pada kecepatan angin di wilayah Jawa Tengah. Kecepatan angin mencapai 34 knot.
BACA JUGA:Angin Kencang Porak Porandakan Atap Rumah Warga Kalibener Purwokerto Timur
BACA JUGA:Angin Kencang di Karanganyar, Pohon Tumbang Tutup Jalan Desa
"Diawal Februari faktor-faktor pendukung memungkinkan terjadinya angin kencang," jelas Barkah.
Adanya pemberitahuan tersebut, BPBD Kabupaten Banyumas menghimbau dengan surat edaran terkait kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi, termasuk didalamnya angin kencang.
"Terkait parkiraan angin kencang, diperkirakan tidak menyeluruh terjadi di Kabupaten Banyumas," ucap Barkah.
Meskipun begitu, Ia menghinbau perlunya kewaspadaan di seluruh wilayah. Masyarakat diharapkan memperhatikan struktur bangunan. Hal ini agar potensi kerusakan oleh angin kencang minim.
BACA JUGA:Angin Ribut di Wilayah Karangmoncol, Tiga Rumah Rusak
BACA JUGA:Bencana Angin Kencang di Karangmoncol, Lima Rumah Rusak
"Kami menghimbau agar struktur bangunan dipastikan kuat," lanjutnya.
Selain itu, pohon yang dinilai rimbun dan tinggi dilakukan pemangkasan. Tidak harus ditebang, kecuali pohon yang lapuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: