Menikmati Keindahan Awan di Bukit Pranji, Destinasi Sunrise Tersembunyi di Kebumen

1. Perjalanan Mendaki ke Puncak Bukit Pranji

Untuk mencapai puncak Bukit Pranji, Anda harus menempuh perjalanan trekking melalui jalur di alam terbuka atau yang lebih dikenal dengan trekking. Jalur trekkingnya masih berupa jalan setapak, terdiri dari tanah dan rerumputan.

Perjalanan dimulai dari Desa Pengaringan, mengikuti petunjuk jalan menuju tempat parkir kendaraan. Trekking awal menuju Bukit Pranji dimulai dengan tangga yang sudah tertutupi rerumputan.

Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri jalan yang terus menanjak. Pastikan Anda menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.

Setelah menemukan prasasti bertuliskan Wisata Alam Bukit Pranji, Anda hanya tinggal sedikit lagi untuk mencapai puncaknya.

BACA JUGA:Sejarah Tentang Kebumen yang Mendapatkan Julukan Kota Walet

BACA JUGA:Intip 5 Fakta Menarik tentang Benteng Van der Wijck di Kebumen

Karena jalur trekking mulai ditumbuhi rerumputan, bagi mereka yang baru pertama kali berkunjung ke Bukit Pranji sebaiknya membawa teman yang sudah pernah naik. Trekking menjadi daya tarik bagi pecinta wisata alam, jalur menuju Bukit Pranji masih dianggap aman dan dapat dilalui oleh siapa saja.

Terlebih lagi, jarak dari tempat parkir ke puncaknya tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit.

2. Pemandangan Indah di Puncak Bukit Pranji

Salah satu daya tarik Bukit Pranji adalah pemandangan alamnya yang memukau. Baik saat pagi maupun sore hari, Anda dapat melihat gumpalan awan yang menghiasi pemandangan.

Anda dapat menyaksikan pemandangan seperti negeri di atas awan, yang sangat indah. Namun, angin di Bukit Pranji cukup kencang, jadi pastikan Anda mengenakan jaket atau pakaian tebal.

BACA JUGA:Resep Jipang Kacang khas Kebumen yang Manis dan Gurih

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Kecap Cap Kentjana, Kecap Legendaris Ikon Kuliner khas Kebumen

Sumber: