Mengenal 6 Lagu Ebeg Banyumasan yang Membawa Pesan Mendalam

Mengenal  6 Lagu Ebeg Banyumasan yang Membawa Pesan Mendalam

Ebeg Banyumasan-Indah Citra-

BACA JUGA:Memahami dan Menikmati Seni Musikal Ebeg

2. Sekar Gadung

Lagu Sekar Gadung sering dipertunjukkan dalam Ebeg Banyumas dan memiliki makna terkait sikap, sifat, serta perilaku masyarakat Banyumas dalam kehidupan sehari-hari. 

Konon, lagu Ebeg Banyumasan ini dipercaya dapat mengundang jiwa atau roh leluhur, sehingga sering dimainkan dalam pertunjukan Ebeg Banyumas.

3. Ricik-ricik Banyumasan

Lagu Ricik-ricik sering dimainkan dalam pertunjukan Ebeg Banyumas dengan tambahan 'wangsalan' pada liriknya, berupa pantun dengan metafora kata yang disambungkan ke baris berikutnya. 

Dalam konteks pertunjukan Ebeg, lagu ini menjadi bagian ekspresi budaya Banyumas untuk menciptakan nuansa tertentu atau menyampaikan emosi dan pesan kepada penonton.

BACA JUGA:Ebeg Kesenian Asli Banyumasan

BACA JUGA:Pesona Seni Tradisional Ebeg dari Banyumas

4. Tole-tole

Lagu Tole-tole adalah salah satu lagu tradisional yang kerap mengiringi pertunjukan Ebeg Banyumasan. Selain sebagai pengiring gerakan para penari, lagu ini sering digunakan oleh beberapa grup Ebeg saat para penari meminta 'tole tole' atau sumbangan sukarela dari penonton dan pedagang yang turut memeriahkan acara. 

Namun, kegiatan ini hanya dilakukan ketika Ebeg tampil dalam rangka meramaikan serangkaian tradisi ruwat atau kegiatan lainnya yang bersifat sukarela, tanpa meminta bayaran tetap dari penyelenggara.

5. Waru Doyong

Lagu Waru Doyong adalah salah satu lagu tradisional yang sering dimainkan dalam pertunjukan Ebeg Banyumas. Meskipun judulnya mengacu pada Pohon Waru yang miring, lirik lagu ini sering berubah-ubah sesuai keinginan penyanyi atau sinden. Biasanya, lagu Waru Doyong berisi balas pantun antara dua orang.

6. Ana Maning Modele Wong Purbalingga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: