Anak Memiliki Teman Khayalan, Normal atau Tidak?

Selain itu, jangan menghakimi atau mencemooh teman khayalan anak, karena hal ini dapat menghambat rasa percaya diri dan kreativitas anak.

Sebaliknya, berikan dukungan dan perhatian kepada anak dalam mengelola interaksi dengan teman khayalannya, serta ajak mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang nyata dan bermanfaat. 

BACA JUGA:Pentingnya Melakukan Quality Time Bersama Anak

BACA JUGA:9 Cara Agar Anak Berani Belajar Bersepeda, Jadi Cepat Bisa

Dengan memberikan dukungan yang positif, orang tua dapat membantu anak mengembangkan keseimbangan antara dunia imajinatif dan realitas yang lebih konkrit.

Jadi, orang tua tidak perlu khawatir dan harus tetap tenang ketika mengetahui jika anak memiliki teman khayalan. Karena anak yang memiliki atau pernah memiliki teman khayalan ini umumnya akan tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, gembira, mudah bersosialisasi dan bekerja sama, serta mandiri. (amp)

Sumber: