Tiga Warga Karangjati Positif Demam Berdarah

Tiga Warga Karangjati Positif Demam Berdarah

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas persiapan fogging di lingkungan dua RT di Desa Karangjati, Jum'at (16/2/2024) kemarin karena ada warga yang terkonfirmasi positif demam berdarah.-Agus Suprihanto untuk Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Desa Karangjati, Kecamatan Kemranjen mencatat data sementara, terdapat tiga warga terkonfirmasi positif demam berdarah. Hal tersebut berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit.

Kepala Desa Karangjati, Agus Suprihanto menuturkan, telah dilakukan fogging oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Jumat (16/2/2024) kemarin di wilayah yang terdapat kasus terkonfirmasi positif demam berdarah.

"Fogging kedua Jumat besok, 23 Februari," terang Agus di kantornya, Senin (19/2/2024).

Pemerintah Desa Karangjati siap menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk. Guna memaksimalkan penanganan demam berdarah. Terutama di lokasi kasus terkonfirmasi positif yaitu di RT 2 RW 6 dan RT 1 RW 5.

BACA JUGA:8 Penyakit yang Disebabkan Oleh Nyamuk, Tak Hanya Demam Berdarah dan Malaria saja!

BACA JUGA:Serum Pendeteksi Demam Berdarah Sudah Didistribusikan Ke Puskesmas di Banyumas

Saat pengecekan di lokasi adanya warga yang positif demam berdarah, ditemukan jentik nyamuk di sekitar lingkungan rumah warga. Di antaranya di pagar bambu yang menampung air, kubangan di pekarangan, dan wadah plastik bekas minuman kemasan.

Agus menghimbau, agar bambu supaya ditutup agar tidak menjadi tempat hidup dan perkembangbiakan nyamuk. Lalu, kubangan diberi abate.

Sementara itu, hasil pengecekan di dalam rumah warga hingga radius 100 meter dari yang terkonfirmasi positif demam berdarah, tidak ditemukan jentik nyamuk.

"Sebelum fogging kedua nanti, kita sosialisasi lagi ke warga untuk pemberantasan sarang nyamuk," imbuh Agus.

Selain itu, pemberitahuan ke warga yang memiliki anggota keluarga lanjut usia dan bayi, serta hewan peliharaan, supaya sementara diungsikan selama proses fogging. Antisipasi terjadinya hal tidak diinginkan dari pengasapan.

Pemerintah Desa Karangjati mengajak warganya untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: