20 Orang di Cilacap Meninggal Akibat DBD

20 Orang di Cilacap Meninggal Akibat DBD

Kepala Dinas Kesehatan KB Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi.-DOK RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Angka kasus deman berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cilacap semakin tinggi. Hingga Selasa (16/7/2024), jumlah kasus mencapai 622 kasus. 

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana dr. Pramesti Griana Dewi mengatakan, dari kasus tersebut jumlah kasus yang aktif masih atau yang dirawat sebanyak 22 orang, sedangkan 20 orang meninggal akibat kasus DBD.

"Untuk yang meninggal dunia lima orang warga Cilacap Utara, satu Kecamatan Wanareja, satu orang dari Kecamatan Nusawungu, tiga orang dari Kecamatan Majenang, dua orang dari Kecamatan Kesugihan, lima dari Kecamatan Cilacap Selatan, dua Cilacap Tengah dan satu orang dari Kecamatan Sampang," ujar Pramesti.

Dikatakan Pramesti, kasus DBD saat ini menyerang seluruh kecamatan di Kabupaten Cilacap. Wilayah paling banyak kasus DBD berada di Kecamatan Cilacap Selatan, Nusawungu dan Cilacap Tengah. 

BACA JUGA:Kios Sembako di Tambaksari, Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

BACA JUGA:Cuaca Buruk Landa Perairan Cilacap, Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Cilacap Mencapai hingga 3,5 Meter

"Nyamuk DBD ini disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk aedes aegypti,  dan juga penularannya bisa berasal dari lingkungan sekitar," katanya. 

Pihaknya saat ini telah melakukan penanganan menyusul dengan jumlah kasus yang semakin tinggi, seperti melakukan fogging, mengajak masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Selain itu, untuk memotong rantai penularan BDB, ia juga meminta masyarakat untuk menekankan 3M plus (Menguras, Menutup, Mengubur) barang-barang bekas, seperti botol dan lainnya yang bisa menjadi sarang nyamuk.

"Kami meminta bantuan dari seluruh sektor yang ada di Kabupaten Cilacap untuk ikut membantu menangani kasus demam berdarah di Kabupaten Cilacap yang tinggi," kata Pramesti. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: