Material Atap Rumah Minimalis yang Cocok di Indonesia

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Atap merupakan salah satu komponen utama dari sebuah rumah yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di dalam rumah. Dengan beragam jenis material atap yang tersedia, pemilihan material yang cocok sangatlah vital.

Terutama untuk rumah minimalis di Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan cuaca yang cenderung panas dan hujan, pemilihan material menjadi sangat penting. Berikut ini adalah beberapa material atap rumah minimalis yang cocok digunakan di Indonesia:

1. Genteng Tanah Liat

Atap genteng tanah liat telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat di Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Kepopulerannya tidak lepas dari beragam keunggulan yang dimilikinya.

Genteng tanah liat telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Ketersediaannya yang melimpah membuatnya mudah didapatkan di berbagai daerah, baik di toko bangunan maupun langsung dari pengrajin genteng.

BACA JUGA:Elegan Banget! Daftar Elemen Taman Rumah Minimalis

BACA JUGA:Referensi Tanaman Hias untuk Teras Rumah Minimalis

Salah satu kelebihan utama genteng tanah liat adalah harganya yang terjangkau. Hal ini menjadikannya pilihan yang ekonomis bagi banyak pemilik rumah, terutama untuk rumah minimalis dengan budget terbatas.

Genteng tanah liat terkenal akan kekokohannya. Material ini mampu menahan beban dan tekanan dengan baik, sehingga memberikan perlindungan yang handal bagi rumah Anda. Selain itu, genteng tanah liat juga tahan terhadap cuaca ekstrem seperti panas dan hujan, menjadikannya pilihan yang ideal untuk iklim tropis di Indonesia.

Tersedia dalam berbagai macam model dan desain, genteng tanah liat memberikan fleksibilitas dalam memilih tampilan atap yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah minimalis Anda. Anda dapat memilih antara model flat, bergelombang, atau yang berbentuk klasik, sesuai dengan preferensi estetika Anda.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, genteng tanah liat juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Pertama, penggunaan genteng tanah liat membutuhkan kerangka atap yang cukup banyak, sehingga memerlukan biaya tambahan untuk pemasangan. 

Selain itu, genteng tanah liat rentan terhadap pertumbuhan jamur jika tidak dirawat dengan baik. Terakhir, kemiringan atap yang cukup tinggi diperlukan agar genteng tidak melorot dari tempatnya.

2. Genteng Kaca

Sumber: