7 Kekurangan Galvalum untuk Atap Kanopi, Suara Berisik Saat Hujan

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Galvalum telah menjadi pilihan yang populer untuk atap kanopi dan struktur penutup lainnya.

Namun seperti halnya dengan bahan konstruksi lainnya, juga memiliki kelemahan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum penggunaannya. 

Kekurangan Galvalum untuk Atap Kanopi

Kami akan menjelajahi beberapa kekurangan dari penggunaan galvalum untuk atap kanopi, membantu Anda membuat keputusan yang lebih terinformasi dalam proyek konstruksi Anda.

BACA JUGA:7 Kekurangan uPVC untuk Atap Kanopi, Masih Bisa Ditangani

BACA JUGA:7 Kelebihan uPVC untuk Atap Kanopi, Kuat dan Estetik!

1. Rentan terhadap Korosi

Meskipun galvalum memiliki lapisan pelindung galvanis yang dapat membantu melindungi dari korosi, namun tidaklah imun terhadap kerusakan akibat paparan lingkungan yang keras. 

Di lingkungan dengan kelembaban tinggi atau udara yang terpolusi, galvalum dapat menjadi rentan terhadap korosi seiring waktu. 

Jika tidak dirawat dengan baik atau terkena kerusakan fisik, atap kanopi galvalum dapat mengalami korosi yang memerlukan perbaikan atau penggantian.

2. Biaya Awal yang Tinggi

Meskipun galvalum memiliki ketahanan dan daya tahan yang baik, biaya awal untuk instalasi atap kanopi galvalum cenderung lebih tinggi daripada beberapa opsi alternatif. 

Proses galvanisasi dan bahan baku yang digunakan dalam produksi galvalum dapat membuatnya menjadi pilihan yang lebih mahal daripada beberapa bahan atap lainnya, seperti seng atau asbes. 

Ini perlu dipertimbangkan dalam anggaran proyek konstruksi Anda.

Sumber: