6 Penyebab Utama Remaja Rentan Penyakit Mental

6 Penyebab Utama Remaja Rentan Penyakit Mental

Penyebab utama remaja menjadi rentan terkena penyakit mental -Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyakit mental telah menjadi isu yang semakin diperhatikan dalam masyarakat, terutama di kalangan remaja. remaja rentan mengalami berbagai masalah kesehatan mental karena berbagai faktor yang memengaruhi perkembangan mereka. Dalam artikel ini, kita telah merangkum tentang berbagai faktor penyebab mengapa remaja menjadi lebih rentan terkena penyakit mental.

Penyebab Remaja Rentan Terkena Penyakit Mental 

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab yang membuat remaja rentan terkena penyakit mental:

1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon adalah salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi kesehatan mental remaja. Selama masa pubertas, tubuh remaja mengalami fluktuasi hormon yang signifikan, termasuk peningkatan kadar hormon seks seperti estrogen dan testosteron. Perubahan hormonal ini dapat berdampak pada suasana hati, kecemasan, dan perilaku impulsif. 

BACA JUGA:7 Manfaat Diet Zona Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

BACA JUGA:5 Manfaat Detox Medsos untuk Kesehatan Mental yang Tak Boleh Dilewatkan

Misalnya, peningkatan kadar hormon estrogen pada remaja perempuan dapat berkontribusi pada gejala kecemasan atau depresi. Sementara itu, peningkatan testosteron pada remaja laki-laki dapat terkait dengan peningkatan agresivitas atau perilaku risiko. Selain itu, perubahan hormonal juga dapat memengaruhi fungsi neurotransmitter dalam otak, seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam regulasi suasana hati dan emosi.

2. Tekanan Akademis

Tekanan akademis merupakan salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi kesehatan mental remaja. Di banyak budaya, terutama di negara-negara dengan sistem pendidikan yang kompetitif, remaja seringkali menghadapi tekanan yang besar untuk mencapai kesuksesan akademis.

Faktor-faktor yang menyebabkan tekanan akademis antara lain persaingan untuk masuk perguruan tinggi atau universitas terkemuka, harapan tinggi dari orang tua atau guru, dan kekhawatiran akan masa depan karir. Tekanan ini seringkali menyebabkan stres berkepanjangan, kecemasan, dan bahkan depresi pada remaja.

3. Perubahan Emosional

Perubahan emosional adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan remaja yang dapat berkontribusi pada risiko penyakit mental. Selama masa remaja, individu mengalami perubahan emosional yang signifikan karena mereka mencoba menemukan identitas diri, menavigasi hubungan sosial, dan mengatasi tantangan perkembangan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: