Peran Dompet Digital Meningkatkan Perilaku Konsumtif Generasi Z

Transaksi sekali sentuh dengan Qris Tap--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Dompet digital telah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang semakin populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.
Kemudahan transaksi tanpa uang tunai membuat pengguna merasa lebih praktis dalam melakukan pembayaran hanya dengan menggunakan aplikasi di ponsel.
Menurut regulasi dari Bank Indonesia, dompet digital termasuk dalam sistem pembayaran yang memfasilitasi transaksi secara elektronik. Beberapa aplikasi dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia antara lain Gopay, OVO, Dana, dan LinkAja.
Dalam laporan Bank Indonesia tahun 2018, transaksi melalui dompet digital mencapai hampir Rp21 triliun dan diproyeksikan meningkat hingga 17 kali lipat pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan dompet digital semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
BACA JUGA:Pakai Dompet Digital atau Bank? Simak Dulu Perbedaannya
BACA JUGA:Dompet Digital vs Metode Lain: Kenapa Bayar E-Commerce Jadi Lebih Efisien?
Kemudahan dalam bertransaksi ini diperkuat dengan berbagai promo menarik seperti cashback dan diskon yang ditawarkan oleh penyedia layanan dompet digital. Strategi pemasaran ini secara tidak langsung mendorong perilaku konsumtif di kalangan penggunanya.
Dompet Digital dan Pola Konsumsi Generasi Z
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh saya dan Erwin Karnadi, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, mengungkap bahwa penggunaan dompet digital berdampak pada perilaku konsumtif generasi muda.
Riset ini dilakukan untuk memahami hubungan antara literasi keuangan dan kebiasaan penggunaan dompet digital pada Generasi Z.
BACA JUGA:Dukung Ekonomi Lokal dengan Dompet Digital Asli Indonesia
BACA JUGA:Mau Menabung Tanpa Ribet? Begini Cara Menabung di Aplikasi Dompet Digital DANA!
Kami mengumpulkan data dari 405 responden berusia 18-21 tahun di wilayah Jabodetabek. Mayoritas responden adalah mahasiswa yang masih mendapatkan uang jajan dari orang tua, sementara sebagian lainnya bekerja paruh waktu.
Hasil survei menunjukkan bahwa 90% responden menggunakan OVO, 86% menggunakan Gopay, 56% menggunakan Dana, dan 5% menggunakan LinkAja. Dari jumlah tersebut, 58,4% responden mengaku menjadi lebih konsumtif sejak menggunakan dompet digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: