Masyarakat Cilacap Diimbau Waspada Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Masyarakat Cilacap Diimbau Waspada Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Relawan gabungan di Cilacap melakukan kerja bakti, Senin (29/1/2024).-Mijan untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Angin kencang yang menimbulkan bencana terus terjadi di wilayah Kabupaten CILACAP. Bencana ini kembali menyebabkan kerusakan di wilayah Desa Karangbenda Kecamatan Adipala. 

Kepala TU UPT BPBD Kroya, Mijan mengatakan, hujan deras dan angin kencang pada Minggu (28/1/2024) pukul 16.30 WIB hingga 00.10 WIB itu, menyebabkan pohon akasia berdiameter 125 sentimeter tumbang menimpa rumah warga.

"Hari ini kita melakukan kerja bakti membersihkan puing–puing bersama sejumlah relawan gabungan lainnya. Tidak ada korban jiwa untuk kerugian sendiri ditaksir mencapai Rp 2.500.000," kata dia, Senin (29/1/2024).

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi risiko bencana dengan menebang pohon yang diperkiraan berbahaya apabila ada angin kencang.

BACA JUGA:Hasil Laga PSCS Cilacap Kontra Kalteng Putra Tunggu Sidang Komdis, Posisi Klasemen Grup D Berubah

BACA JUGA:Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda Wilayah Cilacap

Tidak hanya itu, angin kencang juga terjadi di wilayah Kecamatan Kedungreja, Kecamatan Gandrungmangu dan Kecamatan Sidareja. Dampak yang ditimbulkan menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan. 

Analisis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Cilacap, Arief Gatot Widodo mengatakan, saat ini pihaknya telah memberikan bantuan material untuk sejumlah rumah yang terdampak tersebut. 

"Untuk di Desa Ciklapa Kecamatan Kedungreja ada enam rumah yang terdampak. Kita memberikan bantuan 24 lembar seng. Kemudian di Desa Sudagaran Kecamatan Sidareja ada 1 rumah, kita beri bantuan lima lembar seng dan 1 kilogram paku," katanya.

Selanjutnya, kata Arief, di Desa Margasari Kecamatan Sidareja terdampat satu rumah terdampak angin kencang. Pihaknya memberikan bantuan berupa seng sebanyak 10 lembar.

"Di Desa Karanganyar Kecamatan Gandrungmangu ada satu rumah yang termpak. Kita bantu enam lembar seng, tiga batang balok, kaso ukuran 5x5 sebanyak 10 batang dan 1 kilogram paku," katanya.

Pihaknya mengimbau potensi hujan deras disertai angin kencang tersebut masih berpotensi hingga akhir bulan. Potensi cuaca ekstrem tersebut dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: