Dampak Pola Asuh Otoriter Bagi Anak

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pola asuh otoriter merupakan bentuk Pola asuh yang menekankan pada pengawasan orang tua untuk menjadikan anak patuh pada segala aturan. Kutipan dari Michigan State University : Orang tua dengan Pola asuh otoriter biasanya mengharapkan anak mereka mengikuti aturan tanpa diskusi atau kompromi.

Dia akan menjadi orang yang memaksa, keras kepala, dan kaku. Orang tua pun mengabaikan perasaan anaknya yang tak jarang membuat sang anak menjadi emosional dan marah ketika melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan.

Banyak orang tua memilih gaya pengasuhan ini berdasarkan latar belakang kebangsaan, budaya, dan etika mereka. Mungkin tidak ada pendapat lain tentang cara membesarkan anak. 

Bagaimanapun, mereka percaya bahwa perintah adalah cara terbaik untuk mengendalikan anak-anak mereka. Oleh karena itu, pola asuh otoriter seringkali dianggap sebagai pola asuh yang dapat merugikan tumbuh kembang anak.

BACA JUGA:Belajar Parenting untuk Anak Muda Sebelum Menjadi Orang Tua

BACA JUGA:Tips Parenting yang Tepat Untuk Anak Usia Remaja

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter dapat berdampak positif pada perkembangan moral anak.

Dalam hal ini orang tua dapat menetapkan aturan-aturan yang mengikat, misalnya tentang tata cara shalat. Kami berharap para orang tua dapat menerapkan pola asuh yang tepat sesuai dengan kebutuhan anaknya agar tumbuh kembang anaknya tidak terhambat.

Dampak Pola Asuh Otoriter Bagi Anak

Pada dasarnya, disiplin otoriter mengikuti gaya pengasuhan yang ketat. Menetapkan batasan untuk anak Anda mungkin memerlukan sikap tegas dari Anda.

BACA JUGA:Tipe-Tipe Parenting Serta Pengaruhnya Pada Anak

BACA JUGA:Tips Dasar co-Parenting Bagi Orang Tua yang Bercerai

 

Namun, pastikan ketegasan anda sebagai orang tua tidak berdampak buruk pada anak. Menurut StatPearls, dampak negatif pola asuh otoriter terhadap tumbuh kembang anak antara lain:

Sumber: