Mendidik Anak Batita dengan Gaya Kreatif

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Anak usia batita, yang biasanya berkisar dari bayi baru lahir hingga 3 tahun, merupakan fase penting dalam perkembangan mereka. Pada periode ini, anak mulai menunjukkan ketertarikan pada lingkungan sekitarnya, dan kegiatan bermain menjadi kunci utama dalam merangsang pertumbuhan dan belajar mereka. 

Bayi yang aktif bermain akan lebih cenderung mengalami perkembangan yang optimal. Kegiatan seperti merangkak, meraih objek, dan menyentuh benda di sekitarnya membantu merangsang pertumbuhan motorik dan sensorik mereka. 

Kegiatan bermain memberikan platform untuk perkembangan imajinasi anak. Dengan memberikan mereka mainan yang mendorong eksplorasi, seperti mainan bermusik atau bercerita, anak dapat mulai mengembangkan imajinasinya secara alami. 

Melalui kegiatan bermain, anak batita dapat belajar memecahkan masalah sederhana. Misalnya, ketika mereka bermain dengan balok atau puzzle sederhana, mereka mulai mengembangkan keterampilan kognitif dan pemecahan masalah. 

BACA JUGA:Strategi Mendidik Anak Menjadi Pribadi yang Disiplin

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak Sesuai dengan Ajaran Islam

Kegiatan bermain juga memainkan peran penting dalam membantu anak memahami perasaan sendiri dan orang lain. Melalui bermain bersama teman sebaya atau dengan bimbingan orang tua, anak dapat belajar tentang empati dan interaksi sosial.

Memiliki anak kreatif bukanlah suatu kebetulan. Dengan mendidik anak sejak batita melalui kegiatan bermain yang mendukung kreativitas, orang tua dapat membantu membentuk landasan bagi perkembangan kreativitas anak. 

Cara Mendidik Sejak Dini dengan Kreatif

1. Usia 0-1 Tahun

Mulai dari usia 0-1 tahun, interaksi sederhana antara orangtua dan bayi dapat menjadi fondasi penting dalam pengembangan kreativitas. Sentuhan sayang, seperti membelai, mencium, menggendong, dan memandikan, menciptakan ikatan emosional yang positif.

Penting untuk memahami bahwa bayi pada usia ini belajar tentang dunia sekitarnya melalui panca indera. Oleh karena itu, merangsang panca indera mereka adalah kunci untuk mendukung perkembangan kreativitas. 

BACA JUGA:7 Tips Mendidik Anak Hiperaktif, Orang Tua Terhindar Stres

Sumber: