PSCS Cilacap Raih Kemenangan di Laga Kandang, Tekuk Persekat Tegal dengan Skor 1 - 0
Pemain PSCS Cilacap Ahmad Arthur Sena (tengah) berselebrasi bersama Raffael Rodrigus dan Brylian Aldama setelah cetak gol ke gawang Persekat Tegal, Senin (22/1/2024).-Tim Media PSCS Cilacap Untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - PSCS Cilacap berhasil membalas kekalahan atas Persekat Tegal dalam lanjutan Babak Play Off Degradasi Pegadian Liga 2 musim 2023/2024 dengan skor 1 - 0. Setelah pada laga sebelumnya, pasukan Hiu Selatan kalah dengan skor 2 - 1 di kandang Persekat Tegal.
Mendominasi jalannya pertandingan sejak peluit babak pertama dibunyikan, PSCS Cilacap mampu menciptakan beberapa peluang melalui Iswandi Andar, Raffael Rodrigues, Brilyan Aldama. Namun sepakan mereka masih mampu diamankan penjaga gawang Persekat Tegal, Prasetiyo.
PSCS Cilacap baru bisa membuka keunggulan ketika babak kedua dimulai. Melalui skema serangan yang dibangun oleh Raffael Rodrigues, sepakannya mengenai mistar gawang. Namun, bola pantul mampu dimanfaatkan Ahmad Arthur Sena pada menit ke - 58, 1 - 0 untuk PSCS.
Meski mampu menciptakan banyak peluang, skor 1 - 0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Dengan kemenangan tersebut posisi PSCS Cilacap naik di posisi 2 Grup D dengan raihan 6 poin, dibawah Persipura Jayapura dengan poin 7.
BACA JUGA:Laga Kontra Persekat Tegal, PSCS Cilacap Dituntut Menang Dengan Selisih Dua Gol
BACA JUGA:Sembilan Kecamatan di Cilacap Berpotensi Budidaya Sidat
"Kita bersyukur dapat maksimal pada laga kandang. Kita masih menyisakan 1 kali laga kandang dan harus away ke Jayapura untuk laga terakhir," kata Pelatih PSCS Cilacap Jessie Mustamu, Selasa (23/1/2024).
Pelatih PSCS Cilacap mengaku puas dengan performa anak asuhnya, meski banyak peluang yang tidak mampu dikonversi menjadi gol, hal itu akan menjadi bahan evaluasi baginya.
"Setiap pertandingan kita selalu evaluasi, termasuk kesalahan-kesalahan pemain. Kita selalu utamakan kondisi pemain, siapa yang siap dan tampil bagus itu akan jadi prioritas saya," tegasnya.
Sementara itu Pelatih Persekat Tegal, Mial Balebata Armand, mengaku puas dengan pola permainan anak asuhnya. Tapi dia sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit pada laga tersebut.
"Saya tidak pungkiri, laga berjalan dengan keras. Itu hal biasa karena tensi tinggi. Tapi seharusnya wasit dapat melindungi pemain kami. Tapi itu tidak dilakukannya, akhirnya anak-anak ikut terpancing emosi," katanya.
Meski demikian, Mial mengaku puas dengan permainan anak asuhnya, terlepas hasil akhir harus mengakui keunggulan tuan rumah. Ia akan fokus untuk laga selanjutnya.
"Strategi kita berhasil, Raffael tidak bisa menembus pertahanan. Padahal kita tahu, Raffael merupakan predator di lini serang PSCS Cilacap. Kita akan fokus pada laga selanjutnya," pungkasnya. (jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: