Cegah Penggunaan Knalpot Brong Dikalangan Pelajar, Polisi di Purwokerto Datangi Sekolah

Cegah Penggunaan Knalpot Brong Dikalangan Pelajar, Polisi di Purwokerto Datangi Sekolah

Datangi sekolah, polisi gencarkan sosialisasi larangan penggunaan knalpot brong, Senin (22/1/2024).-AHMAD ERWIN/RADARMAS -

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Untuk mencegah penggunaan knalpot brong (tidak standar) di kalangan pelajar. Humas Polresta Banyumas gencarkan sosialisasi dan edukasi dengan mendatangi sekolah. 

Sosialisasi dan edukasi larangan penggunaan knalpot brong dilakukan dengan membagikan stiker larangan knalpot brong kepada para pelajar, seperti yang dilakukan di SMK Telkom Purwokerto, Senin (22/1/2024) 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasi Humas AKP Siti Nurhayati mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan agar pelajar tidak menggunakan knalpot brong. 

BACA JUGA:Harga Tembus Rp 2 Juta, Knalpot Brong Dimusnahkan

"Kami bagikan stiker larangan penggunaan knalpot brong dengan sasaran para siswa atau pelajar, sekaligus mengedukasi agar tidak memasang knalpot brong karena dapat menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat," katanya. 

Apalagi menurut AKP Siti, pelajar itu rawan dengan penggunaan knalpot brong. Sebab itu kegiatan tersebut digencarkan dengan mendatangi sekolah-sekolah.

"Harapannya, pelajar di Kabupaten Banyumas dapat menjadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas," tambahnya.

BACA JUGA:Hujan Disertai Angin Kencang, Belasan Pohon Tumbang Tutup Jalan dan Timpa Rumah di Banyumas

Selain itu dijelaskan, sebagai langkah atau upaya untuk menyikapi situasi politik yang telah memasuki tahapan kampanye terbuka Pemilu 2024.

Sehingga kegiatan tersebut dimassif kan sebagaimana sebelumnya telah dilakukan deklarasi Banyumas Zero Knalpot Brong di Alun-Alun Purwokerto.

"Dengan adanya edukasi yang semakin massif ini diharapkan penggunaan Knalpot Brong di wilayah Banyumas semakin berkurang dan masyarakat semakin sadar bahwa penggunaan knalpot itu sangat membuat tidak nyaman dan meresahkan masyarakat," tutup Kasi Humas. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: