Cuaca Buruk di Jawa Tengah Berpeluang hingga Akhir Januari

Cuaca Buruk di Jawa Tengah Berpeluang hingga Akhir Januari

Hujan mengguyur wilayah Cilacap kota.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pada dasarian ke III bulan Januari (21 Januari - 31 Januari 2024) secara umum wilayah Jawa Tengah memasuki periode musim hujan. Hal ini berdampak pada kondisi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Rendi Krisnawan menjelaskan, saat ini Indeks ENSO sebesar +2.13 (El Nino Moderat), diprediksi tetap bertahan pada level moderat hingga awal tahun 2024.

"Indeks IOD sebesar +0.79 (positif), diprediksi IOD  menuju netral setidaknya hingga pertengahan tahun 2024, anomali suhu muka laut sekitar perairan Jawa Tengah pada kondisi hangat, diprediksi akan bertahan hingga Juni 2024," kata dia.

Kondisi diatas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang. 

BACA JUGA:Terganjal Usia, 50 Guru Madrasah di Cilacap Belum Dapatkan SK Inpassing

BACA JUGA:Pemkab Cilacap Butuh Rp 11 Miliar untuk Pilkades Serentak

Untuk wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya, lanjut Rendi, pada dasarian III Januari ini, berdasarkan status peringatan dini curah hujan masuk dalam kategori waspada, dimana curah hujan mencapai 150-200 mm per dasarian.

Selain itu, kata dia, tinggi gelombang laut di wilayah Samudera Hindia selatan Jawa Tengah dan selatan Yogyakarta masuk dalam kategori tinggi antara 2,5 - 4 meter. 

"Perlu diperhatikan juga untuk aktivitas pelayaran agar memperhatikan kondisi cuaca. Jika kondisi cuaca buruk sebaiknya untuk dihentikan, khususnya untuk nelayan kapal kecil," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: