Razia Knalpot Brong di Sekolah, Sepuluh Sepeda Motor Diamankan

Razia Knalpot Brong di Sekolah, Sepuluh Sepeda Motor Diamankan

Kapolsek Sumpiuh dan Danramil 10 Sumpiuh mengecek knalpot sepeda motor yang terjaring razia, Selasa (16/1/2024) di SMK Muhammadiyah Sumpiuh. -Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Polsek Sumpiuh menggalakkan razia knalpot brong di lembaga pendidikan, Selasa (16/1/2024). Razia tersebut menyasar sepeda motor di SMK Muhammadiyah Sumpiuh.

Kapolsek Sumpiuh, AKP Yanto beserta anggota dan Koramil 10 Sumpiuh, serta Pemerintah Kecamatan Sumpiuh menyisir sepeda motor di semua titik area parkir. Satu per satu tidak ada yang terlewat dicek.

"Karena kita sayang sama adik-adik sekalian. Mengingatkan sekaligus peringatan agar tidak menggunakan knalpot brong. Juga, memperhatikan kelengkapan fisik dan surat kendaraan," papar AKP Yanto kepada siswa.

Hasil penyisiran tercatat, sepuluh unit sepeda motor kedapatan tidak sesuai standar. Antara lain knalpot brong, tanpa plat nomor, tidak ada speedometer dan spion, serta sepeda motor dalam kondisi dipreteli.

BACA JUGA:Terjaring Razia, Puluhan Pemotor Berknalpot Brong di Purwokerto Dorong Motor ke Kantor Polisi

BACA JUGA:Dukung Upaya Korlantas Polri Tangani Penggunaan Knalpot Brong

Sepeda motor tersebut selanjutnya dibawa ke Mapolsek Sumpiuh. Pemiliknya supaya mengembalikan kondisi kendaraan menjadi standar.

"Mari wujudkan Banyumas zero knalpot brong," ajak Kapolsek kepada seluruh siswa.

Danramil 10 Sumpiuh, Kapten Inf Agung Sucipto menambahkan, memiliki sepeda motor sesuai standar bukan untuk menghindari petugas. Melainkan upaya keselamatan dalam berkendara.

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Sumpiuh akan melakukan tindak lanjut dari penyisiran sepeda motor knalpot hari ini. Nantinya kembali dilakukan pengecekan.

Terpisah, Kepala SMK Muhammadiyah Sumpiuh, Fitriyanto menyampaikan, siswa memang sudah dihimbau untuk tidak menggunakan knalpot brong. Sebagaimana kebijakan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X.

"Program bagus sekali. Sinergi dengan kepolisian, langsung ditindaklanjuti. Setelah ini, sekolah terus memantau sampai zero knalpot brong," kata Fitriyanto. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: