Mengenal Pola Asuh Permisif dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Anak
Pola Asuh Permisif-Freepik-
Akibatnya, anak mungkin kehilangan motivasi dan semangat untuk mencapai nilai yang baik atau mengejar berbagai cita-cita dalam kehidupannya.
BACA JUGA:Tips Parenting yang Tepat Untuk Anak Usia Remaja
BACA JUGA:10 Tips Parenting untuk Menemukan dan Mengembangkan Bakat Anak, Sangat Mudah
2. Kesulitan dalam pengambilan keputusan
Orang tua yang mengasuh anak secara permisif cenderung kurang campur tangan atau memberikan masukan dalam banyak keputusan yang harus diambil anak. Mereka lebih suka membiarkan anak mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah sendiri.
Namun, anak tetap membutuhkan bimbingan orang tua saat menghadapi masalah atau membuat keputusan. Jika hal ini terus-menerus terjadi, dapat berdampak pada keterampilan sosial anak yang mungkin kurang berkembang.
3. Kesulitan mengelola stres
Anak yang tumbuh dengan pola asuh permisif biasanya mengalami kesulitan dalam mengelola stres. Hal ini karena mereka tidak terlatih untuk mengendalikan emosi dengan baik, terutama saat menghadapi situasi di mana keinginan mereka tidak terpenuhi.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang tidak terlatih mengelola stres dapat memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kepribadian yang kurang empati, sulit bergaul, dan cenderung melakukan perilaku yang tidak sehat ketika dewasa, seperti mengonsumsi alkohol berlebihan atau menggunakan obat-obatan terlarang.
BACA JUGA:Inilah Cara Menghadapi Anak yang Sedang Tantrum
BACA JUGA:5 Cara Efektif Mengatasi Anak Saat Tantrum
4. Kesulitan dalam pengaturan waktu dan kebiasaan
Karena tidak terbiasa dengan aturan dan disiplin, anak yang diasuh dengan pola asuh permisif juga sering mengalami kesulitan dalam mengatur waktu dan kebiasaan mereka sendiri. Hal ini dapat berdampak negatif pada prestasi akademik mereka dan membuat mereka sulit mendapatkan pendidikan yang baik di sekolah.
Langkah-Langkah Mengubah Pola Asuh Permisif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: