5 Ciri Rumah dengan Desain Interior Industrial yang Trendy dan Nyaman

3. Tampilan Dinding Unfinished

Berlanjut dari pembahasan mengenai penggunaan dinding bata, karakteristik lain dari desain interior industrial adalah penampilan dinding yang terkesan belum diselesaikan. Hal ini menunjukkan bahwa bangunan dinding sengaja dibiarkan tanpa polesan cat atau plesteran, menciptakan kesan kasar dan autentik. 

Tak hanya pada dinding bata, tetapi juga pada dinding berwarna abu-abu yang terlihat estetik, memberikan suasana interior yang adem dan sejuk.

BACA JUGA:10 Cara Mendesain Kamar Anak Perempuan Menjadi Lebih Menarik

BACA JUGA:Desain Rumah Klasik yang Tetap Populer di Era Modern

4. Mengusung Lantai Kayu atau Beton

Ciri khas desain interior industrial terletak pada penggunaan lantai berbahan dasar kayu atau beton. Tampilan kasar, ketidaksempurnaan, dan adanya tambalan pada lantai menjadi elemen seni keindahan yang melekat pada gaya ini. 

Penggunaan lantai kayu atau beton ini menciptakan kesan lantai yang kuat dan tangguh. Meskipun mayoritas orang memilih material beton atau kayu untuk menonjolkan kesan industrial, menggunakan lantai semen juga dapat menjadi pilihan menarik. 

Apapun material yang dipilih untuk lantai dalam desain interior industrial, penting untuk memastikan bahwa material tersebut aman, tahan lama, dan memberikan kenyamanan saat dipijak. Hal ini tentu akan mendukung keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penghuni rumah, apalagi jika konsep desain interior industrial diterapkan di lingkungan kantor.

5. Atap Terbuka dengan Langit-Langit Struktural Seperti Pipa dan Kerangka

Ini menjadi ciri khas utama dalam desain interior industrial, di mana elemen struktural dan mekanik seperti pipa-pipa dan kerangka balok terlihat dengan jelas pada langit-langit. Keberanian untuk menampilkan elemen struktural ini menjadikan desain industrial sangat unik dan menarik, terutama pada interior rumah modern.

Untuk menghindari kesan sumpek yang seringkali melekat pada gaya industrial, tinggi langit-langit ruangan menjadi faktor penting. Dengan langit-langit yang tinggi, ruangan terlihat lebih terbuka, memudahkan untuk menata langit-langit. Vira menyarankan untuk memaksimalkan fungsi langit-langit, dapat dibuat mezzanine di antara lantai dasar dan lantai berikutnya, sehingga tangga dapat berfungsi dengan maksimal.

Sumber: