6 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Asam urat adalah kondisi kesehatan yang terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak Asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien. Bagi para penderita Asam urat, mengatur pola makan dan hidup sehat menjadi kunci untuk tetap menjaga kondisi tubuh.

Mengenal Tentang Asam Urat

Asam urat adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh pemecahan purin dalam tubuh. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam makanan dan dalam tubuh manusia. Normalnya, asam urat biasanya akan larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal. 

Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien, kadar asam urat dapat meningkat, menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal sebagai hiperurisemia atau asam urat tinggi.

Peningkatan kadar asam urat dapat mengarah pada pembentukan kristal asam urat yang menumpuk di sendi dan jaringan sekitarnya, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit asam urat. Ini dapat menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan, dan peradangan pada sendi, terutama di kaki, jari kaki, dan lutut.

BACA JUGA:Fahami Penyakit Cara Menanggulangi Asam Urat dan Penyebabnya

BACA JUGA:Makanan Rendah Kalori yang Cocok untuk Menurunkan Berat Badan

Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:

1. Daging Merah

 

Daging merah, seperti daging sapi dan daging babi, adalah sumber protein hewani yang kaya nutrisi. Meskipun kaya akan zat besi dan protein, namun daging merah juga mengandung purin, suatu senyawa kimia yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Penderita asam urat sering disarankan untuk membatasi konsumsi daging merah karena tingginya kandungan purin. 

Konsumsi purin yang berlebihan dapat meningkatkan produksi asam urat dan meningkatkan risiko serangan asam urat. Bagi mereka yang memiliki masalah dengan asam urat, disarankan untuk memilih sumber protein alternatif yang lebih rendah purin, seperti ikan, ayam, atau produk susu rendah lemak.

BACA JUGA:Makanan Rendah Kalori yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

BACA JUGA:Menggali Potensi Bahaya yang Mungkin Tersembunyi Dalam Makanan yang Kita Konsumsi

Sumber: