Jangan Abaikan, Inilah Dampak Bahaya Diabetes jika Tidak Segera Diatasi

Pengelolaan diabetes yang baik, perawatan luka yang hati-hati, dan pemantauan secara rutin dapat membantu mencegah komplikasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

BACA JUGA:Simak 6 Tips Perawatan Kaki Diabetes yang Baik dan Benar!

BACA JUGA:Ini Risiko Konsumsi Gula Berlebih, Bisa Sebabkan Diabetes Hingga Masalah Mental

4. Gangguan Saraf

Gangguan saraf, atau neuropati diabetik, adalah komplikasi umum pada penderita diabetes. Kadar gula darah tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan mati rasa, rasa terbakar, atau kelemahan pada kaki dan tangan. 

Pengelolaan diabetes dengan stabilisasi kadar gula darah, pengaturan gaya hidup sehat, dan pengawasan medis dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan gangguan saraf pada individu yang menderita diabetes.

5. Kehilangan Penglihatan

Diabetes dapat menyebabkan kehilangan penglihatan melalui komplikasi yang dikenal sebagai retinopati diabetik. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah tinggi merusak pembuluh darah di mata, mengakibatkan kerusakan retina. 

Pengelolaan gula darah secara ketat dan pemeriksaan mata rutin adalah langkah penting untuk mencegah atau memperlambat perkembangan retinopati diabetik dan mengurangi risiko kehilangan penglihatan pada penderita diabetes.

BACA JUGA:Aneka Jenis Makanan yang Aman untuk Penderita Diabetes

BACA JUGA:Ini Lima Faktor Yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

6. Penyakit Ginjal

Diabetes merupakan penyebab utama gagal ginjal. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak struktur ginjal, mengurangi kemampuannya untuk menyaring limbah dan cairan tubuh. Pengelolaan diabetes dengan mengontrol kadar gula darah, menjaga tekanan darah, dan mengadopsi pola makan sehat adalah langkah-langkah penting untuk mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit ginjal pada penderita diabetes. Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan profesional kesehatan juga diperlukan untuk pemantauan yang tepat.

7. Gangguan Mental

Diabetes juga dapat berdampak pada kesehatan mental. Beban emosional dan fisik yang ditimbulkan oleh diabetes dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan pada penderitanya. Penting untuk menyediakan dukungan psikologis, mengadopsi strategi manajemen stres, dan melibatkan tim perawatan kesehatan untuk mendukung kesejahteraan mental individu dengan diabetes. Menciptakan keseimbangan antara pengelolaan fisik dan aspek psikologis menjadi kunci dalam perawatan holistik bagi penderita diabetes.

Sumber: