5 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Dengan Tepat dan Efektif
Perlu adanya manajemen keuangan yang baik terlebih pada saat akhir tahun seperti ini-Indah Citra-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Menyusun perencanaan keuangan merupakan langkah krusial untuk mencapai tujuan finansial dalam lingkungan rumah tangga.
Selain berperan dalam menjaga stabilitas keuangan rumah, tata kelola keuangan juga bertujuan untuk memastikan pengeluaran rumah tangga tetap terkendali dan tidak melebihi batas yang telah ditetapkan.
Bagaimana caranya mengelola keuangan keluarga? Membuat perencanaan keuangan rumah tangga memerlukan kolaborasi dari seluruh anggota keluarga.
Keterlibatan aktif pasangan sangat memengaruhi pencapaian tujuan keuangan keluarga.
Untuk mendapatkan tips lebih lanjut dalam mengatur keuangan keluarga, silakan simak artikel berikut.
BACA JUGA:Berikut Merupakan Pendidikan Berharga yang Bisa Didapatkan Saat Menjadi Ibu Rumah Tangga
BACA JUGA:6 Tips Menghindari Konflik Rumah Tangga yang Tidak Perlu
1.Mengetahui dan Menghitung Pendapatan
Langkah awal yang dapat Anda ambil adalah melakukan perhitungan terhadap seluruh pendapatan yang diterima dalam keluarga.
Pendapatan yang harus dihitung tidak hanya mencakup gaji, tetapi juga insentif atau bonus lain yang diterima setiap bulan agar semua informasi tercatat secara akurat.
Meskipun terlihat sederhana, langkah ini memerlukan kejujuran dan keterbukaan antara pasangan.
Selain meningkatkan kualitas komunikasi, transparansi terkait keuangan ini memungkinkan pasangan untuk saling memahami kondisi finansial masing-masing.
Sehingga bersama-sama merencanakan serta mengelola keuangan keluarga.
BACA JUGA:5 Strategi Pembagian Tugas Keluarga yang Efisien untuk Mengatasi Konflik Rumah Tangga
BACA JUGA:Keren, Lunch Box Buatan Ibu-ibu Rumah Tangga Ini Ternyata Diexpor Sampai ke Taiwan
2.Bedakan Kebutuhan Prioritas dengan Keinginan
Setelah melakukan perhitungan total pendapatan bulanan, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi dan menentukan kebutuhan serta keinginan keluarga.
Sebelumnya, tentu penting untuk memahami perbedaan mendasar antara keduanya.
Kebutuhan merujuk pada elemen-elemen yang bersifat esensial dan harus dipenuhi, seperti makanan, tempat tinggal, perawatan kesehatan, pakaian, dan pendidikan bagi anak-anak.
Di sisi lain, keinginan melibatkan elemen-elemen yang bersifat tambahan dan bukan kebutuhan mendesak.
Contohnya termasuk pembelian gadget terbaru atau perencanaan untuk melakukan liburan.
BACA JUGA:Inovatif! Begini Cara Warga Pepedan Atasi Limbah Rumah Tangga dengan Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Keluarga di Bawah Rp 50 Juta
3.Menentukan Prioritas Keuangan
Langkah berikutnya adalah menetapkan prioritas finansial setiap bulannya, membuat daftar prioritas akan menjadi alat bantu dalam mengatur alokasi dana bulanan dengan lebih efektif.
Sebagai contoh, kebutuhan pokok seperti pembelian bahan makanan, pembayaran tagihan listrik dan air, serta transportasi dapat ditempatkan pada posisi prioritas yang paling tinggi.
Di sisi lain, keinginan yang tidak mendesak akan diurutkan pada tingkat prioritas yang lebih rendah.
Dengan menyusun daftar prioritas, alokasi dana akan diarahkan terlebih dahulu kepada poin-poin yang terdapat di puncak daftar tersebut.
Selain itu, memiliki daftar prioritas juga memberikan bantuan dalam menyesuaikan keinginan dengan situasi keuangan yang sedang dihadapi.
BACA JUGA:Tips Mengelola Keuangan Dengan Gaji di Bawah 2 Juta
BACA JUGA:Tips Mengatur Keuangan Keluarga Agar Tabungan Terus Bertambah
4.Membuat Laporan Keuangan
Setelah mengidentifikasi kebutuhan bulanan, langkah selanjutnya adalah membuat daftar pengeluaran rutin setiap bulan.
Tindakan ini berguna untuk menyusun anggaran, menentukan seberapa banyak dana yang harus dialokasikan untuk kebutuhan bulanan.
Selain itu juga memperhitungkan sejumlah yang bisa disisihkan untuk menabung serta investasi.
5.Mengelola Hutang
Manajemen utang memegang peranan penting dalam pengaturan keuangan keluarga.
BACA JUGA:5 Tips Membahas Keuangan dalam Keluarga
BACA JUGA:Cara Mengatur Keuangan keluarga, Bagi Pasangan Muda!
Jika memerlukan pinjaman, disarankan agar utang digunakan untuk kebutuhan pokok yang tidak dapat segera diselesaikan, seperti cicilan rumah.
Selain itu, upayakan agar rasio utang tetap terkendali, tidak melebihi 30% dari total pendapatan bulanan Anda.
Berikut adalah beberapa Tips yang dapat Anda terapkan untuk mengelola keuangan keluarga dengan tepat dan efektif.
Tidak peduli seberapa kondisi keuangan rumah tangga Anda, pastikan selalu mengelolanya dengan cermat. (aef/*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: