Tempat Pembuangan Akhir Sampah Ajibarang Ditutup
Sebagian pemulung masih beraktivitas di eks TPA Ajibarang pada Selasa (2/1/2024) paska penutupan TPA per 1 Januari 2024.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten BANYUMAS melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) resmi menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ajibarang di Desa Tipar Kidul mulai 1 Januari 2024.
Pantauan Radarmas di lokasi pada Selasa (2/1/2024), belum ada pengumuman penutupan TPA di akses jalan menuju ke TPA.
Hanya untuk gunungan sampah di eks TPA tersebut, saat ini sudah tampak berkurang dibandingkan satu dua bulan lalu. Untuk pemulung, sebagian masih ada yang beroperasi di eks TPA.
Petugas Unit Pelaksana Teknis Persampahan (UPKP) Ajibarang, Nur Azizah mengatakan, penutupan TPA Ajibarang berlaku mulai Senin 1 Januari 2024.
BACA JUGA:Menteri PUPR: Banyumas Kota Lama Perlu Disempurnakan
BACA JUGA:Embung Klapagading Kulon, Wangon Masih Butuh Penataan Untuk Wisata
Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan berita acara penutupan TPA Ajibarang pada 27 Desember 2023, dengan melibatkan UPKP Ajibarang dan unsur Forum Komunikasi Kecamatan (Forkompincam) Ajibarang.
"Penandatanganan berita acara penutupan TPA Ajibarang pekan lalu dilaksanakan di lokasi Tipar Kidul," katanya, Selasa (2/1/2024).
Nur menjelaskan, dengan ditutupnya TPA Ajibarang maka residu sampah yang masuk ke hanggar sampah di Desa Tipar Kidul dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Lingkungan & Edukasi (TPST BLE). Konsekuensinya jarak pembuangan residu menjadi lebih jauh paska ditutupnya TPA Ajibarang.
"Per hari sekitar 30 sampai 34 meter kubik yang dikelola hanggar Ajibarang," terang dia.
Sebelumnya diberitakan, TPA Ajibarang di Desa Tipar Kidul berproses untuk penutupan tahun ini.
Sekretaris DLH Banyumas, dr. Arif Sugiyono mengatakan, untuk penutupan TPA Ajibarang prosesnya berjalan. Sepengetahuannya untuk penutupan TPA Ajibarang belum akan terealisasi pada tahun 2023.
"Untuk penutupan, setelah TPA ditutup kan tidak begitu saja ditinggalkan," katanya. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: