Program Vokasi MAN 2 Banyumas Dimonev Internal

Program Vokasi MAN 2 Banyumas Dimonev Internal

Monev internal PKL program vokasi MAN 2 Banyumas di pabrik garmen dan tekstil PT Sansan Saudaratex Jaya di Banyumas oleh wakil kepala madrasah.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID  - Sesuai dengan implementasi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 184 tahun 2019, MAN 2 Banyumas pekan ini melaksanakan monitoring dan evaluasi pada program vokasinya.

Untuk keahlian tata busana, penempatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) program vokasi peserta didik MAN 2 Banyumas di Pabrik Garmen dan Tekstil PT Sansan Saudarataex Jaya.

Kepala MAN 2 Banyumas, H. Muhamad Siswanto MPdI mengatakan, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Dirjen Pendis Nomor 2851 tahun 2020, MAN 2 Banyumas telah ditetapkan sebagai MA Plus Keterampilan. Salah satu implementasi dari penetapan tersebut yaitu peserta didik MAN 2 Banyumad melaksanakan PKL atau Prakerin.

"Kegiatan PKL atau Prakerin dimaksudkan agar anak betul-betul tahu akan kompetensi vokasional yang dibutuhkan di dunia kerja. Terjadi link and match antara pelaksanaan program keterampilan di madrasah dengan kebutuhan kompetensi vokasional skill yang ada di dunia usaha dan dunia industri," katanya.

BACA JUGA:Februari Pelanggar Parkir di Purwokerto Disanksi Gembok

BACA JUGA:Mayat Wanita Yang Ditemukan di Tobong Bata Pliken Ternyata Sudah Bersuami

Siswanto memastikan MAN 2 Banyumas terus membekali semua peserta didik melalui program keterampilan yang bermanfaat di masa depan.

Wakil Kepala MAN 2 Banyumas Bidang Akademik, M. Irfangi, MPdI sebagai ketua pelaksana PKL menjelaskan selain PKL untuk keahlian tata busana, MAN 2 Banyumas juga menempatkan program keahlian lain seperti Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Akutansi dan Keuangan Lembaga, Desain Interior dan Produk Furnitur, Tata Boga, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Teknik Instalasi Tenaga Listrik serta Teknik Pendidingan dan Tata Udara di 57 tempat PKL lainnya baik di instansi pemerintah maupun swasta seBarlingmascakep.

"Hal itu sesuai dengan Implementasi KMA Nomor 184 Tahun 2019. Kepala madrasah dan jajarannya pada program vokasi wajib melaksanakan monev internal," terang dia.

Tujuan dari monev internal dilanjutkannya untuk mengetahui dan melihat secara langsung sejauh mana program PKL telah dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.

Manajer Human Resources Development (HRD) PT Sansan Saudaratex Jaya, Ivan Luthfi Fauzi menyambut positif peserta didik MAN 2 Banyumas yang melaksanakan PKL di tempat kerjanya. Program vokasi yang dilaksanakan madrasah dinilainya sudah tepat.

Pihaknya mendukung MAN 2 Banyumas dalam membekali peserta didiknya dengan pendidikan keterampilan terkait mutu outputnya. Pengalaman dalam rekrutmen karyawan di perusahaan, calon karyawan harus diberikan training terlebih dahulu sampai berhari-hari untuk pengenalan mesin kerja, teknis dan prosedur lainnya.

"Namun bagi calon karyawan yang telah memiliki bekal keterampilan di bidang yang dibutuhkan bisa saja langsung bekerja tanpa training atau hanya perlu training singkat saja," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: