Memasuki Akhir Tahun 2023 Indonesia-Australia Pererat Hubungan dengan Pertukaran Tim Kesenian

Memasuki Akhir Tahun 2023 Indonesia-Australia Pererat Hubungan dengan Pertukaran Tim Kesenian

Memasuki Akhir Tahun 2023 Indonesia-Australia Pererat Hubungan dengan Pertukaran Tim Kesenian-@Heta News-

RADARBANYUMASDISWAY.ID-Memasuki akhir tahun 2023, kerja sama antara negara Indonesia dan Australia tidak hanya terjadi dalam bidang ekonomi, politik, dan perdagangan saja. Indonesia dan Australia akan semakin pererat hubungan dalam bidang pendidikan, kesenian , dan juga kebudayaan. 

Hal tersebut terungkap pada Kamis (28/12) dalam diskusi antara Atase Pendidikan dan Kebudayaan atau Atdikbud KBRI Canberra, Rob Goodfellow, Mukhamad Najib, peneliti pada Humanitarian and Development Research Initiative (HADRI) Western Sydney University.

Atdikbud Najib menyempatkan dirinya untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Rob Goodfellow di sela-sela kunjungan kerjaannya ke University of Wollongong, Australia. Atdikbud Goodfellow juga merupakan konsultan kebudayaan pada Yogya Santai Pty Ltd. Najib menyampaikan dalam kesempatan tersebut bahwa semua elemen masyarakat baik masyarakat Australia maupun masyarakat Indonesia, termasuk akademis, kebudayaan dan juga seniman perlu untuk partisipasi guna pererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia.

BACA JUGA:5 Pemain Naturalisasi Indonesia Tersukses Sejak 2010, Ini Prestasinya!

BACA JUGA:Beasiswa Unggulan Kemendikbud Beserta Syarat dan Cara Mendaftar

"Hubungan untuk pererat dua negara antara Indonesia dan Australia ini bukan hanya menjadi tanggung jawab masing-masing pemerintah, namun masyarakat juga diperlukan untuk berpatisipasi. KBRI Canbera turut ajak seluruh diaspora yang tinggal di Australia untuk berperan lebih aktif kontribusi menguatan hubungan Indonesia dengan Australia melalui people to people contact, dan memfasilitasi kerja sama pendidikan serta peneliti," jelas Najib.

Najib mencontohkan, diaspora akademisi Indonesia yang ada di Australia selama ini breperan menjadi jembatan dalam mengenbangkan kerja sama pendidikan dan penelitian antara universitas di Indonesia dan Australia. Hla ini memberikan kontribusi yang cukup besar daalam penguatan hubungan kedua negara. Dengan ini demikian pula para seniman dan kebudayaan dapat berperan lebih menggunakan pendekatan yang lebih humanis dan bersifat universal melalui pertukaran budaya dan juga seni.

Sementara itu Rob Goodfellow menyatakan kesetujuannya apabila seni dan budaya menjadi faktor yang sangat penting untuk mewujudkan pereratan hubungan Indonesia dan Australia. Ia telah mengirimkan tim kesenian Australia ke Bali di pertengahan tahun 2023 dengan menilai dampak pengiriman tim kesenian bagi kedua negara ini sangatlah besar. Rob Goodfellow berhasil mengirimkan tim The BlueScope Youth Orchestra  untuk berkolaborasi dengan the Voice of Bali Children’s choir, ini akan berlangsung dalam kegiatan the Bali World Culture Celebration pada tanggal 7 Juli 2023 yang ada di Bali Arts Centre, Denpasar. Pengiriman tim tersebut merupakan undangan Dinas Pariwisata Bali serta Panitia Pelaksana kegiatan the Bali Arts Festival.

Menurut Rob, Selama di Bali, BlueScope Youth Orchestra menampilkan acara vestival dan juga kunjungan panti asuhan anak tunanetra di Tabanan Bali Tengah. Saat itu BlueScope menampilkan beberapa program kesenian kepada masyarakat. Penonton terdiri dari anak-anak tunanetra dari panti asuhan dan juga semua orang yang dapat memenuhi tempat kesenian tersebut. Menurut Rob hal ini sangat baik untuk kedua belah pihak tersebut.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Raih Pengharagaan Dari Kemendikbudristek Dikti

BACA JUGA: Ada Rp 14 Triliun di Kemendikbudristek, Pemda Diminta Ajukan Kebutuhan PPPK Secara Optimal

Menurutnya, Selain menghibur masyarakat, anak-anak BlueSope juga turut memberikan hadiah yaitu berupa 10 liter minyak goreng dan 50 kg beras, serta dua karton mie. Hal tersebut menjadi hal yang berkesan untuk bagi anak BlueScope maupun anak-anak dari panti asuhan. Mereka senang saling berbagi kebahagiaan tanpa membedakan ras, suku bangsa dan juga warna kulit.

"Indonesia dan Australia merupakan negara yang bertetangga, serta melalui komunikasi antarbudaya ini keduanya akan semakin dekat dengan satu sama lain. Dengan tampilan anak-anak BlueScope di Bali dan berinteraksi dengan anak-anak Indonesia akan memberi pesan kepada masyarakat Australia dan dunia bahwa negara Indonesia merupakan negara yang sangat aman terutama untuk anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/12/indonesiaaustralia-pererat-hubungan-dengan-pertukaran-tim-kesenian