Layar Anak Indonesiana Ikut Memeriahkan Festival Film Dokumenter 2023 yang Berlangsung di Kota Yogya

Layar Anak Indonesiana Ikut Memeriahkan Festival Film Dokumenter 2023 yang Berlangsung di Kota Yogya

Layar Anak Indonesiana Ikut Memeriahkan Festival Film Dokumenter 2023 yang Berlangsung di Kota [email protected]

RADARBANYUMASDISWAY.ID-Balai Media Kebudayaan atau BMK dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Indonesiana Tv turut ikut melaksanakan kemeriahan Festival Film Dokumenter (FFD) tahun di Yogya, Pada tahun 2023 ini. Indonesiana.TV dalam festival yang sudah berusia 21 tahun ini mengisi bagian diskusi yaitu "DOC Talk: Dokumenter Bekerja Bagaimana?" Serta tak ketinggalan pemutaran film dokumenter durasi pendek untuk anak yang berjudul 'Ensaid Panjang'.

Sesi diskusi yang diadakan di The Theatre, GAIA Cosmo Hotel turut menghadirkan Tonny Trimarsanto, Chandra Endroputro, produser dan koordinator produksi Indonesiana.TV bersama  Alia Damaihati, Direktur Program FFD 2023 yang menjadi moderator gelar wicara ini dan  Lia Kusumawardani dari Gulali Festival.

Chandra Endroputro mengatakan, "Umumnya anak-anak akan mudah tertarik dengan film yang mengandung unsur petualangan atau sama dengan hal-hal yang memancing serta menjawab rasa penasaran mereka, Pada diskusi tersebut menengahkan tantangan dalam penggarapan khususnya film dokumenter yang berlatar kebudayaan supaya banyak diminati penonton usia anak",

Tedy Syaham, Salah seorang peserta kegiatan juga turut mengatakan dan mengungkapkan bahwasannya dari adanya kegiatan ini ia memahami bahwa perspektif anak ternyata sangatlah penting dalam hal proses pembuatan film dokumenter anak.


Layar Anak Indonesiana Ikut Memeriahkan Festival Film Dokumenter 2023 yang Berlangsung di Kota [email protected]

BACA JUGA:Belum Ada Usulan SMK Baru, Cabang Dinas Pendidikan Pertimbangkan SMK Swasta Yang Sudah Ada

BACA JUGA:Rektor UMP Tekankan Pentingnya Kerja Sama Lintas Negara dalam Pendidikan

Indonesiana.TV hadir dalam pemutaran film Ensaid Panjang yang merupakan salah satu dari sepuluh film dokumenter Layar Anak Indonesia 2023, Film hasil kurasi tim program FFD ini dihadiri oleh sekitar 100 penonton dari berbagai sekolah dasar yang ada di Kota Yogya, Termasuk SDN Jetis 1, SD Muhammadiyah Sagan, SDN Jetisharjo, SDN Gondolayu, SD BOPKRI Gondolayu,  SDN 1 Terbansari, dan SD Budya Wacana.

"Ayo kita jalan-jalan ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia dan kenali semua kebudayaan melalui film ini" Ucak Retno mengajak para siswa, guru, dan wali murid yang hadir.

Kemudian hadir pula Lidya Mariska (Meimei) dan Elisa Desiana (Lisa) yang merupakan subjek dalam film tersebut dalam pemutaran film yang mengetengahkan keseharian serta kepedulian anak-anak rumah panjang suku Iban dari Kalimantan Barat.

Tak hanya anak-anak, bahkan guru dan orang tua pendamping siswa juga menyambut hangat, Tertarik mengetahui kehidupan di rumah panjang suku Dayak Iban di Kalimantan Barat Ini.

BACA JUGA:Keluarga Sebagai Tempat Pendidikan Utama Anak

BACA JUGA:Untuk Masa Depan yang Cerah, Inilah 8 Tips Investasi Pendidikan yang Perlu Anda Ketahui!

Semua sepakat bahwa film-film yang bermuatan budaya dapat dijadikan materi belajar untuk peserta didik. Bahkan terdapat seorang guru yang menyampaikan keinginanya agar konten lebudayaan ini dari Indonesiana,TV dapat dengan mudah diakses melalui Platform Merdeka Mengajar yang biasa diperuntukan kepada para guru penggerak Merdeka Belajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: