Debit Air Sungai Dawuhan Banyumas Menyusut

Debit Air Sungai Dawuhan Banyumas Menyusut

Debit air Sungai Dawuhan menyusut berdampak pada petani mengalami kendala tanam bibit padi, Jum'at (22/12/2023). -SUGIYANTO UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Petani di Desa Dawuhan Kecamatan BANYUMAS tersendat dalam proses tanam bibit padi. Sebab, debit air sungai yang menjadi sumber pengairan mengalami penyusutan.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Banyumas Sugiyanto menuturkan petani sudah semai benih padi. Namun, kekurangan air.

"Seharusnya petani sudah tanam tapi alam berkehendak lain. Disebut krisis air, tidak. Debit air kurang," ujar Sugiyanto, Jum'at (22/12/2023).

BACA JUGA:Tambah 25 Homestay untuk Wisatawan Overland Banyumas

Tercatat areal persawahan di Desa Dawuhan yang membutuhkan pengairan mencapai seluas sekira sepuluh hektare. Petani mengupayakan menggunakan mesin pompa air.

Petani secara bergantian menyedot air ke sungai untuk mengairi sawah. Agar distribusi air merata pada musim tanam satu ini.

"Cadangan gabah petani di lumbung mulai menipis, tinggal kurang lebih satu ton," imbuh Sugiyanto.

BACA JUGA:Wow, Harga Selembar Kain Sutera Attakas di Banyumas Capai Jutaan Rupiah

Pada musim tanam ke tiga lalu, sebagian petani di Desa Dawuhan baik yang perlakukan organik maupun kimia nekat tanam. Pertimbangan pengairan masih mencukupi.

Akan tetapi, sawah yang ditanami padi pada musim tanam ke tiga tidak terlalu luas. Kisaran hanya 2,5 hektare. Sehingga, stok di lumbung tidak bertambah signifikan. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: